Fungsikan Gedung Megah, Perpusda Kepahiang Masih Minim Sarana Prasarana
MEGAH : Gedung megah yang ditempati Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah masih kekurangan sarana dan prasarana pendukung, seperti buku dan alat-alat operasional lainnya.--REKA/RK
Radarkepahiang.bacakoran.co - Meskipun belum dilakukan peresemian secara seremonial, sejak Januari 2024 lalu Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) Kepahiang sudah menempati gedung perpustakaan daerah yang baru. Diketahui, pembangunan gedung itu menelan anggaran sebesar Rp 10,8 miliar melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun anggaran 2023 lalu.
Gedung megah berlantai 4 itu, dijelaskan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kepahiang, Muktar Yatib, S.Pd melalui Kepala Bidang Layanan Pengelolaan dan Pelestarian Bahan Pustaka, Sadikin, S.Pd, bahwa gedung perpustakaan daerah belum memiliki banyak buku, sarana dan prasarana lainnyasebagai pendukung operasional.
"Gedung perpustakaan berstandar nasional ini dibangun 4 lantai, yang diperuntukkan untuk ruang anak, ruang disabilitas, ruang IT, serta aula. Kondisinya belum dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang sesuai dengan gedung sekarang ini," jelas Sadikin, Minggu 24 Maret 2024.
Kekurangan sarana dan prasarana yang dimaksud, dijelaskan Sadikin, seperti belum dilengkapi dengan sarana bermain anak-anak. Masih minimnya sarana sebagai fasilitas layanan pendukung perpustakaan, juga termasuk minimnya koleksi buku-buku yang saat ini masih terbatas.
BACA JUGA:Dinas Perpusda Dorong Pemerintah Desa Kembangkan Perpustakaan Desa
"Perpustakaan memang sudah banyak buku-buku, tapi untuk mendukung layanan perpustakaan ini sangat dibutuhkannya tambahan buku-buku baru, dan sarana sebagai fasilitas pendukung lainnya," terang Sadikin.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, lanjut Sadikin pihaknya akan berkoordinasi dan mengajukan proposal ke Perpustakaan Nasional RI, maupun pada Dinas Perpustakaan Daerah Provinsi Bengkulu untuk memenuhi tersedianya sarana dan prasarana fasilitas pendukung perpustakaan daerah tersebut.
"Tentu kita meminta dukungan dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah daerah terkait pemenuhan ketersediaan sarana dan prasarana fasilitas pendukung perpustakaan daerah ini, mudah-mudahan bertahap dapat terrealisasi," ujarnya.
BACA JUGA:Perpusda Kepahiang Upaya Tingkatkan Literasi Lewat Keberadaan Pocadi
Untuk diketahui, Perpustakaan daerah merupakan suatu sarana yang berfungsi sebagai penyedia informasi dan pengetahuan untuk masyarakat. Dengan adanya penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran perpustakaan daerah dalam meningkatkan budaya literasi di masyarakat.