Musrenbang RPJPD Rejang Lebong 2025-2045, Ini Kata Bupati Syamsul

MUSRENBANG : Pemkab Rejang Lebong menggelar musrenbang RPJPD 2025-2045--DWI/RK

Radarkoran.com - Bertempat di ruang pola, Selasa 2 April 2024, dilaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan ataun Musrenbang dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah atau RPJPD Rejang Lebong tahun 2025-2045. 

Musrenbang RPJPD Rejang Lebong tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Effendi, MM.

"RPJPD merupakan pedoman dalam penyusunan RPDJM periode 5 tahun dan RKPD tahunan. Selama 18 tahun ini kita telah melaksanakan pembangunan dalam RPJPD 2006-2025 , " jelas Bupati Syamsul.

Ditambahkan bupati Syamsul jika Musrenbang RPJPD Rejang Lebong 2025-2045 merupakan bagian dari keterbukaan penyelenggaraan pemerintahan. Khususnya dalam penyusunan RPJPD, diperlukan konsultasi publik untuk menjaring aspirasi pelaku pembangunan yang melibatkan beragam komponen.

BACA JUGA:Ini 11 Kesepakatan yang Berhasil Dirumuskan dalam Musrenbang Kabupaten Rejang Lebong

"Melalui musrenbang ini akan disampaikan rancangan dokumen RPJPD 2025-2045 yang berisi visi, misi arah kebijakan dan sasaran pokok. Serta indikator utama pembangunan daerah Kabupaten Rejang Lebong untuk 20 tahun kedepan. Selanjutnya akan dilakukan diskusi sehingga seluruh peserta forum akan memberikan masukan dalam penyempurnaan arah pembangunan, " singkat Bupati Syamsul.

Sementara itu, Asisten II Setprov Bengkulu RA Denni, SH, MM yang datang mewakili gubernur menjelaskan pada tahun 2045 mendatang, Indonesia genap berusia 100 tahun.

Sejarah juga mencatat Bengkulu sebagai bagian NKRI telah mengisi kemerdekaan dengan berbagai aspek pembangunan. Angka kemiskinan dan pengangguran terus berkurang. Selama ini Bengkulu sudah banyak mengalami perubahan positif dibidang ekonomi.

BACA JUGA:BPOM Bengkulu Bakal Laksanakan Advokasi Lintas Sektor di Rejang Lebong

"Tahun 2025 ini merupakan awal perencanaan perwujudan Indonesia Emas 2045. Arah kebijakan Bengkulu difokuskan pada 4 tahap. Pertama, penguatan pondasi transformasi sosial ekonomi dan kelembagaan. Kedua, akselerasi transformasi sosial, ekonomi dan kelembagaan. Ketiga peningkatan ekspansi dan kerjasama global. Keempat, perwujudan Bengkulu maju, sejahtera dan hebat, " singkatnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan