Ada Program Tahfidz Al-qur'an, MTsN 01 Kepahiang Buka PPDB

tahfidz : Kepala MTsN 01 Kepahiang, Nuraini, M.Pd menyampaikan, sekolah yang dipimpinnya memiliki program tahfizd Al-qur'an.--REKA/RK
Radarkoran.com - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 01 Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu mulai membuka Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB tahun pelajaran 2024/2025. Target penerimaan peserta didik baru pada tahun ini mencapai 6 kelas, yakni rata-rata per kelas mencapai 32 orang.
Artinya, pada PPDB tahun pelajaran 2024/2025 total ada 192 peserta didik baru yang akan diterima. Seperti diungkapkan Kepala MTsN 01 Kepahiang, Nuraini, M.Pd, Selasa 14 Mei. Kepada Radarkoran.com, Nuraini menerangkan, pihaknya optimis dapat mencapai target penerimaan siswa baru pada tahun ini.
"Kita akan berupaya semaksimal mungkin, seluruh kelas yang ditargetkan penerimaannya, dapat terisi pada tahun ajaran 2024/2024 ini," papar Nuraini.
Tingginya antusias masyarakat yang menyekolahkan anak-anaknya di MTs Negeri 01 Kepahiang, menurut Nuraini, tak lepas dari upaya satuan pendidikan tersebut menyediakan sarana dan prasarana yang memadai bagi para peserta didik.
Salah satunya, menyiapkan wadah bagi peserta didik untuk menggali minat, potensi, dan bakat masing-masing. Di antaranya MTsN 01 Kepahiang memiliki program ekstrakulikuler seperti sanggar, taekwondo, drumband, futsal, tahfidz dan tahsin Al-qur'an, serta pramuka.
"Bahkan setiap Jum'atnya kami mengadakan pentas seni, yang menampilkan berbagai macam kegiatan maupun kreasi siswa. Ini merupakan wadah dalam mengembangkan bakat-bakat siswa-siswi kita," terang Nuraini.
BACA JUGA:Hadir Semua, Siswa-siswi SDN 04 Kabawetan Ikut Ujian Akhir Sekolah
Dari ekstrakulikuler itu, sambung Nuraini, satuan pendidikan MTs Negeri 01 Kepahiang berhasil mengirimkan siswa-siswi mengikuti berbagai perlombaan,
sesuai dengan minat bakat. Seperti belum lama ini MTsN 01 Kepahiang mengirimkan pelajarnya ikut pertandingan taekwondo sampai ke kencah nasional, yakni di Yogyakarta.
"Utamanya adalah pendidikan keagamaan, melalui tahfidz dan tahsin Al-qur'an. Jadi kita mengedepankan anak-anak agar hafal Al-qur'an. Setiap harinya peserta didik pasti ada setoran ayat ke guru pembimbingnya. Semoga anak-anak kita dapat meningkatkan hafalan Al-qur'annya," pungkas Nuraini.