Radarkoran.com - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu di bawah kepemimpinan Kepala Dinas Helmi Johan, M.Pd terus berusaha mewujudkan Kabupaten Kepahiang bebas pasung dan bebas Orang Dengan Gangguan Jiwa atau ODGJ.
Selain itu Dinsos Kepahiang juga berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap seluruh masyarakat Kabupaten Kepahiang yang membutuhkan, khususnya masyarakat ketegori kurang mampu.
Bahkan sejauh ini untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat Kabupaten Kepahiang, Dinsos Kepahiang telah bekerja sama dengan sejumlah stake holder lainnya guna mewujudkan rumah singgah di luar daerah.
Kepala Dinsos Kabupaten Kepahiang, Helmi Johan mengatakan bahwa, pihaknya telah mengawali tahun 2024 dengan program Kabupaten Kepahiang bebas pasung dan ODGJ. Untuk mewujudkan program tersebut, kerja sama dengan sejumlah pihak terus dijalin begitu juga dengan masyarakat. Karena melalui informasi dari masyarakat, program bebas pasung dan ODGJ bisa terwujud.
BACA JUGA:Kadinsos Kepahiang: Putus Obat ODGJ Merigi Kambuh
"Masyarakat Kepahiang harus pro aktif ikut membentu kita. Seperti misalnya menginformasikan bahwa masih ada warga Kepahiang yang dipasung. Selain itu, warga Kepahiang juga menginformasikan jika melihat ODGJ yang berkeliaran, apalagi yang bisa mengganggu aktivitas masyarakat," kata Helmi Johan pada Senin 30 September 2024.
Berkaitan dengan program bebas pasung dan ODGJ, lanjut Helmi, jika warga tersebut warga Kepahiang dilengkapi administrasi kependudukan, dipastikan akan dilakukan tindaklanjut pengobatan secara medis. Sebaliknya, jika ODGJ tersebut bukan warga Kepahiang, diusahakan dipulangkan ke daerah asalnya.
"Intinya jangan segan-segan untuk menyampaikan informasi ke Dinsos Kepahiang. Karena Dinsos Kepahiang terbuka untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat," sampai Helmi Johan.
Selain itu, Dinsos Kepahiang juga berusaha untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat Kepahiang masuk kategori kurang mampu. Bahkan sejauh ini Dinsos Kepahiang sudah menyediakan rumah singgah di berbagai kota.
Yakni di Kota Bengkulu 1 unit (Depan RSUD M. Yunus), di Palembang Sumatera Selatan ada 2 unit, di Jakarta 2 unit, di Bandung 2 unit, serta di Surabaya ada 1 unit.
BACA JUGA:Bebas Pasung, Bagaimana Serba-serbi Gangguan Kesehatan Mental pada ODGJ
"Kalau ada masyarakat Kabupaten Kepahiang yang kurang mampu dan sedang berobat di sejumlah kota tersebut, dapat menumpang di rumah singgah yang sudah disediakan. Rumah singgah yang disediakan tersebut gratis tanpa dipungut biaya," jelas Helmi Johan.
Selanjutnya, untuk masyarakat Kabupaten Kepahiang yang membutuhkan pelayanan Dinsos Kepahiang, apapun itu bentuknya dapat langsung menghubungi pihak Dinsos Kepahiang. Pihaknya akan berupaya untuk menanggapi langsung dengan turun ke lapangan sesuai dengan informasi yang disampaikan
"Penting juga, berkaitan dengan pendataan bantuan maupun pemberian, masyarakat jangan mudah tertipu, silakan koordinasi dengan kita Dinsos Kepahiang.
Masyarakat dapat menghubungi kita melalui WhatsApp : 0812-7533-1092/0913-6803-019, Email : dinsoskepahiang@gmail.com, serta Facebook : DINAS SOSIAL KABUPATEN KEPAHIANG dan Instagram : dinsoskepahiang," demikian Helmi Johan.