BENGKULU RK - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersama stakeholder terkait memastikan keamanan dan kenyamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) dapat terlaksana di wilayah Bengkulu.
Hal demikian ditegaskan oleh Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA yang mengingatkan dan menghimbau kepada seluruh masyarakat Bengkulu agar bersama-sama saling menghargai dan memperlancar serta memberikan kenyamanan pelaksanaan Natal bagi pihak yang merayakan.
"Pada prinsipnya kita bersama-sama menjaga harmonisasi," ungkap Gubernur Rohidin Mersyah.
Ditambahkan Rohidin, dalam memastikan keamanan dan kenyamanan perayaan hari besar keamanan Natal 2023 di wilayah Bengkulu, Pemprov nantinya akan melakukan pemantauan ke gereja dan ke spot-spot tertentu. Sehingga pelaksanaan Natal dapat dijalankan dengan baik dan nyaman bagi yang merayakannya.
"Kita akan melakukan pemantauan malam Natal bersama unsur FKPD mengunjungi beberapa gereja memastikan bahwa saudara-saudara kita bisa merasakan Natal dengan khidmat, aman dan penuh toleransi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Supra Budi menyampaikan, saat Nataru kemungkinan adanya peningkatan dan penumpukan arus lalu lintas, khususnya saat malam tahun baru pada spot-spot tertentu seperti objek wisata dan lainnya.
BACA JUGA:Basarnas Siagakan Personel dan Alut Amankan Nataru
Peningkatan dan penumpukan arus lalu lintas tersebut akan selalu dipantau dan diantisipasi pihaknya bersama pihak terkait lainnya.
"Rencana rekayasa lalu lintas bersama Polda dan Polres untuk mengatasi kemacetan sudah kita siapkan, termasuk peta dan jalur rekayasa lalu lintas sudah disiapkan. Tinggal kita laksanakan dan lakukan pengamanan, pengaturan dan pengawasan secara bersama-sama," tutur Bambang.
Selain itu, pihaknya juga akan mendirikan beberapa posko Nataru di beberapa titik vital seperti yang dilakukan tahun sebelumnya bersama stakeholder terkait untuk memastikan keamanan dan kenyamanan Natal dan Tahun Baru.
"Sama seperti tahun kemarin, posko akan kita dirikan, juga ada posko induk yang disiagakan personel untuk pengamanan. Posko mulai berlaku pada 22 Desember 2023 sampai 3 Januari 2024 mendatang," ujar Bambang.