Radarkoran.com - Provinsi Bengkulu berhasil mendapatkan proyek pembangunan Sekolah Rakyat senilai Rp200 miliar dari Kementerian Sosial. Hal ini diketahui usai Gubernur Bengkulu Helmi Hasan melakukan pertemuan dengan Menteri Sosial RI, Syaifullah Yusuf alias Gus Ipul, di Jakarta baru-baru ini.
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan mengatakan, dari pertemuan yang dilakukan, pihaknya diminta untuk menyiapkan lahan yang akan digunakan untuk membangun sekolah Rakyat di Bengkulu. Ia memastikan jika hal ini akan segera disiapkan.
"Kita diminta menyiapkan lahan kurang lebih 8 hektare. InsyaAllah segera kita siapkan," ujar Helmi Hasan.
Sekolah Rakyat ini dirancang sebagai pusat pendidikan sekaligus pemberdayaan sosial, dan akan menjadi yang pertama di Provinsi Bengkulu. Diproyeksikan sekolah ini akan menjangkau anak-anak dari keluarga prasejahtera, anak yatim, hingga korban bencana sosial.
"Kementerian Sosial juga berharap sekolah ini bisa menjadi percontohan nasional dalam sistem pendidikan berbasis kesejahteraan," imbuh Gubernur.
Lebih jauh dikatakan Gubernur Helmi, pemerintah daerah terus berupaya untuk mempercepat kesejahteraan rakyat. Termasuk dengan mengusulkan realisasi berbagai program yang mendukung kesejahteraan rakyat seperti pembangunan sekolah Rakyat.
BACA JUGA: Musda Golkar Bengkulu Tunggu Penjadwalan DPP
BACA JUGA: Gubernur Helmi Hasan Tekankan Pentingnya Pelaksanaan PPDB yang Bersih dan Transparan
Ia mengapresiasi respon cepat dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial yang langsung menyambut positif seluruh usulan yang disampaikan oleh Pemprov Bengkulu.
"Kami datang ke kementerian sosial bukan hanya membawa permintaan, tapi juga kesiapan kebutuhan pendukung. Tentunya, Bengkulu siap bersinergi dan bekerja bersama untuk kebaikan masyarakat," ujarnya.
Untuk diketahui, Sekolah Rakyat adalah program pendidikan gratis yang dirancang oleh pemerintah pusat yang dikhususkan untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Program ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan berkualitas dan memutus rantai kemiskinan, serta membekali siswa dengan keterampilan hidup dan pola pikir positif.
Sekolah Rakyat beroperasi dengan konsep asrama (boarding school) dan menyediakan fasilitas serta kebutuhan dasar siswa secara gratis hingga mereka lulus.