Radarkepahiang.bacakoran.co - Sekda Rejang Lebong Yusran Fauzi, ST berharap personel Damkar terus berusaha meningkatkan disiplin dan etos kerja secara profesional. Hal tersebut disampaikannya dalam momen HUT Damkar ke-105 dan HUT Satpol-PP ke-74 tahun.
"Terima kasih kepada seluruh personel Damkar yang telah memberikan pelayanan maksimal dalam menanggulangi berbagai kondisi kedaruratan di lapangan. Mulai dari bencana kebakaran, penangkapan ular hingga pemotongan cincin warga yang tidak bisa dilepas dari jari tangannya. Sehingga masyarakat merasa lebih terlindungi, " kata Yusran Fauzi, ST.
Selain itu dirinya berharap agar personel Damkar terus berusaha meningkatkan disiplin dan etos kerja secara profesional.
"Satpol PP selaku pengawas dan pelaksana Perda di Rejang Lebong juga perlu meningkatkan kualitas layanan. Karena, Satpol PP juga berperan sebagai tenaga penyidik PNS atas pelanggaran Perda-Perda, " imbuh Yusran
BACA JUGA:5 Pejabat Rejang Lebong Dimutasi, Ini Daftarnya
Sementara itu Asisten I Setkab Rejang Lebong, Pranoto Majid, SH, M.Si, menambahkan terkait beberapa personel Damkar yang berstatus honorer ini dapat diangkat menjadi tenaga PPPK .
"Sesuai edaran Kemendagri, personel Damkar yang memenuhi syarat dapat diprioritaskan untuk diangkat menjadi tenaga PPPK. Tentu harus mengikuti prosedur dan mekanisme yang digariskan. Sebab, ada standar yang harus dipenuhi. Jadi, seluruh personel Damkar yang berminat dapat mempersiapkan diri dan belajar, " ungkapnya.
Dirinya meminta Kadis Damkar untuk segera menginventaris tenaga honorer yang akan diusulkan untuk diangkat menjadi tenaga PPPK.
"Kami minta Kadis Damkar dan Kasatpol PP untuk mendata tenaga honorer yang akan di ajukan nanti untuk mengikuti PPPK , " singkatnya.
Sementara dalam kesempatan itu Kabid Ops Damkar Rejang Lebong, Hendri Zulkarnain meminta penambahan perlengkapan tidur bagi personel di Markas Damkar.
BACA JUGA:Gandeng Bulog, Pemkab Rejang Lebong Gelar Operasi Pasar
"Kami butuh kasur dan tempat tidur. Sebab, kami piket 24 jam. Sedangkan kondisi tempat tidur yang ada saat ini sangat tidak layak. Selain itu, kami juga minta penambahan dana makan minum. Karena, selama piket kami hanya mendapat jatah makan 1 kali. Termasuk penambahan armada Damkar, " singkatnya.