IKM Sanggar Bunga Sejahtera, Mampu Olah Produk Tomat Rasa Kurma
TOMAT : IKM Sanggar Bunga Sejahtera yang berada di Desa Pematang Donok memproduksi olahan Tomat Rasa Kurma. --YUS/RK
Radarkoran.com - Menjadi salah satu Usaha Industri Kecil Menengah (IKM) unggulan binaan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kepahiang Provinsi bengkulu, usaha olahan tomat berlabel 'Sanggar Bunga Sejahtera' terus berupaya memasarkan produknya, baik melalui pasar tradisional maupun ritel modern, dan juga online dengan memanfaatkan marketplace dan media sosial.
"Jadi, kami terus memasarkan produk olahan di pasar tradisional Kepahiang, Kota Bengkulu, ritel modern, toko oleh-oleh, marketplace, media sosial rumah kreasi tomat, pameran, serta bazar," papar Kartini yang akrab dipanggil Ibu Bunga selaku pemilik usaha olahan tomat di Desa Pematang Donok Kecamatan Kabawetan kepada Radarkoran.com, Selasa 24 September 2024.
Memulai usaha sejak Desember 2015, usaha olahan tomat Sanggar Bunga Sejahtera sudah menghasilkan berbagai produk misalnya manisan, sirup, cemilan tomat serasa kurma. Sebelum pandemi Covid-19, usaha tersebut mampu meraup penghasilan hingga jutaan per bulan.
"Saat pandemi, omzet penjualan kami mengalami penurunan hingga 50 persen," ujar Kartini.
Namun demikian, Kartini terus berupaya agar usaha yang telah dijalani itu tetap bertahan. Ia pun mengakui banyak mendapat bantuan pemerintah sehingga usahanya bisa berjalan hingga saat ini.
"Kami sudah mendapatkan bantuan fasilitas perijinan UMKM seperti PIRT, IUMK, NIB, HALAL dan HAKI oleh Dinas UMKM Kepahiang, Pemprov pelatihan pembuatan kemasan dari Kementerian Perindustrian, mengikuti pameran dan pelatihan, serta promosi oleh Dinas Perindustrian Kepahiang," katanya.
Dia pun berharap pemerintah terus melakukan pembinaan dan mendukung keberlangsungan IKM lokal, sehingga berdampak positif terhadap perekonomian.
BACA JUGA:Harga Anjlok, Petani Gratiskan Tomat untuk Masyarakat, Berharapkan Ada Bantuan Mesin Saos
"Dengan adanya peran pemerintah membuat pemasaran produk semakin luas. Karena itu kami minta supaya pameran dan pelatihan dari pemerintah semakin gencar, sesuai dengan kebutuhan IKM dan UMKM sekarang ini," pintanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kepahiang, Irwan Alfian, ST, ME mengungkapkan, pihaknya akan terus mendorong IKM lokal untuk berinovasi yang nantinya bisa sekaligus membantu memperluas pangsa pasar. Tentunya, IKM olahan tomat Sanggar Bunga Sejahtera juga berpeluang untuk terus mengikuti evant-evant yang mewakili Kabupaten Kepahiang dan Provinsi Bengkulu.
"Tentu yang diikutkan dalam pameran adalah produk IKM dan UMKM yang berkualitas dan mempunyai inovasi, serta memiliki perizinan yang lengkap," kata Kadis Irwan.
Sebelumnya diketahui, beredar berita dan video petani membagikan dan mempersilahkan warga memanen tomat gratis di wilayah Tangsi Duren Kecamatan Kabawetan. Hal tersebut dikarenakan anjloknya harga tomat saat ini. Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kepahiang bergerak cepat mencari solusi masalah tersebut.
"Beberapa waktu kemarin petani tomat mengeluhkan harga anjlok, bahkan ada sebagian tomat mereka dibuang dan juga digratiskan. Y sebab itu kita akan menganggarkan mesin pengolahan saos dalam waktu dekat. Untuk sementara ini, ya dari pada dibuangkan sayang, bisa dimanfaatkan untuk olahan di pelaku usaha industri kecil menengah yang ada saat ini," pungkasnya.