Pria Diduga ODGJ di Kepahiang Ngamuk dan 2 Kali Bakar Pondok Warga
LAPORAN : Dinsos Kepahiang bersama pihak kepolisian, TNI dan warga melakukan tindak lanjut atas laporan pria diduga ODGJ yang mengamuk di wilayah Desa Suro Muncar Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang. --DOK/RK
Radarkoran.com- Pria diduga Orang Dengan Gangguan Kejiawaan atau ODGJ bisa juga disebut dengan penderita psikotik, ngamuk dan melakukan tindak kekerasan. Selain itu pria yang diduga ODGJ berinsial SY warga Desa Suro Muncar Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, sudah dua kali membakar pondok warga.
Karena sudah meresahkan warga setempat, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang yang mendapatkan laporan berencana membawa pria yang diduga ODGJ ke Rumah Sakit Khusus Kejiwaan (RSKJ) Soeprapto Bengkulu.
Kepala Dinsos Kabupaten Kepahiang, Helmi Johan, M.Pd didampingi Kabid Rehsos, Razikin, SP melalui JF Ahli Muda, Abdul Pajri, SH mengungkapkan, awal mendapatkan informasi dari warga termasuk dari pihak kepolisian, disebutkan bawa pria diduga ODGJ ini ngamuk.
Berbekal informasi tersebut, petugas Dinsos Kepahiang langsung ke lokasi. Benar saja, di lokasi banyak warga yang berkumpul, ada juga pihak kepolisian dari Polsek Ujan Mas Polres Kepahiang.
"Kami tiba di lokasi, warga dan pihak kepolisian sudah berkumpul. Ternyata benar, ada warga yang mengamuk tepatnya di Desa Suro Muncar Kecamatan Ujan Mas. Akhirnya kami dari Dinsos Kepahiang melakukan koordinasi dengan pihak keluarga," ungkap Pajri, Kamis 3 Oktober 2024.
BACA JUGA:Wujudkan Bebas Pasung dan ODGJ, Dinsos Kepahiang Siap Layani Masyarakat yang Membutuhkan
Disampaikan Pajri, keterangan dari pihak keluarga, SY yang diduga ODGJ atau penderita psikotik itu sering membuat resah warga setempat. Pria diduga ODGJ ini sering ngamuk dan melakukan kekerasan, baik terhadap keluarga maupun terhadap orang lain. Selain itu, pria diduga ODGJ ini sudah 2 kali melakukan pengerusakan terhadap pondok warga sekitar dengan cara membakarnya.
"Kita sudah pamit pada keluarganya dan rencananya akan di rujuk ke RSKJ, sehingga bisa mendapatkan pengobatan. Karena kalau dibiarkan saja seperti ini, takutnya nanti perbuatan pria yang diduga ODGJ ini bisa bertambah parah. Dan pihak keluarga telah setuju, rencananya SY dibawa ke RSKJ," papar Pajri.
Sejauh ini memang, sambung Pajri, SY sudah mendapatkan pengobatan dari Puskesmas Ujan Mas Kecamatan Ujan Mas. Hanya saja obat yang diberikan pihak Puskesmas tidak dokusumsi oleh SY, sehingga penyakit yang diderita kambuh kembali.
"Pihak Puskesmas Ujan Mas sudah menanganinya, tapi obat yang diberikan tidak dikosumsi, sehingga penyakitnya kambuh. Kami juga berharap ketika SY dirujuk nantinya, dia bisa mengosumsi obat secara rutin, sehingga ada kemungkinan sembuh. Kami pun minta dukungan penuh dari pihak keluarga," pungkas Pajri.