Minyak Rem DOT3 atau DOT4, Mana yang Lebih Cocok Buat Harian?

Minyak rem dot 3 dan dot 4 --FOTO/TANGKAPAN LAYAR

Radarkoran.com - Perawatan sepeda motor tentu bukan hanya melulu soal servis mesin dan ganti oli. Sistem pengereman juga wajib diperhatikan secara berkala. 

Tapi bukan hanya sekadar memperhatikan kampas remnya saja. Pelumas atau minyak rem juga perlu perhatian khusus biar kinerja rem bekerja maksimal. 

"Penggantian minyak rem dilakukan sesuai kebutuhan atau sesuai cara pemakaian. Indikasinya, kalau warnanya sudah kuning atau bahkan gelap, berarti sudah saatnya diganti," kata Afandi dari bengkel Sinar Jaya Motor Merigi Kepahiang.

Standar spesifikasi minyak rem yang dikeluarkan  mengacu pada United States Department of Transportation (DOT). Banyak minyak rem yang beredar di pasaran dengan spesifikasi DOT 2, DOT 3, DOT 4, DOT 5 dan DOT 5.1. 

Dengan maksud semakin tinggi angka DOT pada minyak rem, maka angka titik didihnya semakin tinggi.

Cukup mudah untuk mengganti minyak rem pada motor anda. Tinggal buka tutup master rem dengan obeng plus, lalu pasangkan slang pada nipel kaliper rem cakram. Setelah itu baru masukan minyak rem baru secara perlahan. 

BACA JUGA:Ini Bahaya Kampas Rem Cakram Tidak Segera Diganti

"Saat memompanya dengan handle rem juga jangan terlalu banyak. Jangan sampai ada udara berlebihan masuk ke dalam. Karena risikonya nanti akan terasa keras saat melakukan pengereman," lanjutnya. 

Setelah selesai, tutup kembali master rem dan lakukan lagi pengecekan kekencangan baut-baut master rem. Termasuk kekencangan nipel kaliper remnya juga.

"Saya menyarankan minyak rem dengan standar DOT 3 atau DOT 4 untuk motor harian masih aman. Kalau pakai DOT 5 lebih cocok untuk motor balap karena lebih tahan panas," jelas Afandi.

Produk minyak rem yang gampang ditemui seperti Prestone DOT 4 Brake Fluid. 

"Bisa lebih awet kalau pakai Prestone DOT 3. Tapi kalau Prestone DOT 4 meski harus lebih cepat waktu penggantiannya, tapi kinerjanya lebih bagus daripada yang DOT 3," lanjut Afandi.

Paling praktis untuk memantau kondisi minyak rem harus rajin periksa ketinggian minyak rem setiap bulan. Harus diingat, pengisiannya sendiri jangan sampai melebihi batas pengisian yang dianjurkan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan