Soal Wacana Vaksinasi Covid-19 Berbayar, Gubernur Rohidin Berikan Tanggapan

vaksinasi Covid-19 direncanakan akan berbayar tahun 2024 mendatang--

BENGKULU RK - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia memastikan rencana vaksinasi Covid-19 berbayar akan berlaku pada 2024. Meski status kedaruratan pandemi saat ini sudah dicabut, vaksinasi Covid-19 masih diterapkan menjadi syarat beberapa kebutuhan seperti perjalanan jauh.

Menyikapi terkait rencana vaksinasi berbayar tersebut, Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA menyebut jika hal tersebut merupakan kebijakan yang diambil oleh pemerintah pusat. 

"Dulu saya sampaikan beberapa kali, nanti sewaktu-waktu akan berbayar. Kalau memang regulasinya begitu kita ikuti," ungkap Gubernur Rohidin. 

Dirinya menambahkan, vaksinasi Covid-19 sebelumnya memang diwajibkan dan digratiskan oleh pemerintah, bahkan sampai dilakukan penjemputan hingga diberikan sembako kepada masyarakat untuk ikut vaksin lengkap.

Namun masih banyak masyarakat yang belum vaksin atau tidak mendapatkan vaksin lengkap.  Dengan kondisi yang ada, kebijakan vaksinasi berbayar dinilai menjadi salah satu solusi agar masyarakat dapat ikut vaksinasi. 

"Kita ikuti kebijakan. Mudah-mudahan ada solusi lainnya," katanya.

BACA JUGA:Cegah Peningkatan Kasus Covid-19 Saat Nataru, Pemprov Berikan Imbauan

Sementara itu, sebelumnya saat melakukan pemantauan Natal di Kota Bengkulu, Gubernur Rohidin Mersyah juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, pihaknya juga secara khusus telah membuat imbauan seperti yang diinstruksikan Kementerian Kesehatan. 

"Sebagaimana surat edaran Kementerian Kesehatan, kalau situasi tertutup atau pertemuan-pertemuan kalau dimungkinkan dapat menggunakan masker kembali. Kemudian yang belum vaksin silahkan vaksin, dan jika kondisi tubuh kurang fit silahkan melapor ke unit pelayanan kesehatan yang ada," tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan