Sekolah Dasar se-Kabupaten Kepahiang Dituntut Optimalkan UKS

Radarkoran.com - Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, dituntut optimalkan penggunaan UKS atau Usaha Kesehatan Sekolah.

Sebagai dasarnya adalah Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri, Pertauran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6/X/PB/2014, Pertauran Menteri Kesehatan nomor 73 tahun 2014, peraturan Menteri Agama nomor 41 tahun 2014 dan peraturan Mendagri nomor 81 tahun 2014. 

Sebagai aturan turunannya, Peraturan Gubernur (Pergub) Bengkulu Nomor 4 tahun 2023 tentang pembinaan dan pengembangan UKS/Madrasah. Atas dasar tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang melalui Bagian Kesra Setkab Kepahiang melaksanakan sosialisasi kegiatan UKS tingkat SD, Selasa 10 Desember 2024. 

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula dua Putri tersebut diikuti oleh SD se-Kabupaten Kepahiang. Tujuannya tak lain memberikan wawasan kepada seluruh pihak SD di daerah ini, sehingga bisa optimal dalam menjalankan UKS di sekolah masing-masing. 

Kabag Kesra Setkab Kepahiang, Devison, S. STP mengungkapkan, tujuan dari sosialisasi yang dilaksanakan pihaknya ini, untuk membina dan meningkatkan kesehatan anak usia sekolah pada setiap satuan pendidikan. Selain itu, dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik yang tercermin dalam kehidupan perilaku hidup bersih dan sehat. 

BACA JUGA:Idealnya Peran UKS di SD, Ikuti dan Simak Sosialisasi Pemkab Kepahiang

"Dengan pola hidup bersih dan sehat, sangat memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan anak yang harmonis dan optimal kedepannya," kata Devison.

Menurutnya, kalau lingkungan sekolah sehat, anak usia sekolah juga sehat, maka manfaatnya akan banyak dirasakan oleh para guru maupun para  pelajar. Karena dengan lingkungan yang sehat, anak usia sekolah juga sehat, dan suasana belajar mengajar akan lebih efektif.

"Kita berharap melalui kegiatan sosialisasi ini, seluruh SD se-Kabupaten Kepahiang bisa mempunyai UKS, serta bisa mengoptimalkan atau menjalankannya dengan baik. Walauupun memang masih ada sarana dan prasarana UKS yang terbatas. Mengingat keberadaan UKS ini sifatnya penting, ya terlebih sudah ada aturannya, dari peraturan menteri hingga Pergub," papar Devison.

Sementara itu, Wakil Bupati Kepahiang (Wabup) Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.IP dalam kesempatan ini menyampaikan, kegiatan sosialisasi dilakukan Pemkab Kepahiang, karena  menginginkan generasi penerus yang cerdas dan tangguh, terpercaya, dan memiliki daya saing. Untuk mencapai hal tersebut, kesehatan sangat penting dijaga, dimulai dari lingkungan sekolah dasar, bahkan dari TK hingga SMA sederajat. 

"Kegiatan ini nantinya akan mengarahkan ke upaya penanganan stunting juga di daerah kita. Jadi, sejak dari SD paa pelajar itu betul-betul sudah diberikan

pemahaman secara utuh tentang pentingnya kesehatan. Kita berharap apa yang didapat dari kegiatan ini, bisa diterapkan di seluruh SD se-Kepahiang," ujar Wabup Zurdi Nata.