Ini Daftar Negara-negara yang Tidak Merayakan Tahun Baru

Negara yang tidak merayakan tahun baru --Tangkapan layar

Serbia adalah salah satu negara yang masih mengakui beberapa peristiwa dalam kalender Julian. Beberapa gereja Kristen Ortodoks Timur yang masih menggunakan kalender Julian untuk perayaan liturgi mereka, termasuk Natal dan Tahun Baru, merayakan Tahun Baru Julian pada 14 Januari dalam kalender Gregorian karena perbedaan antara kedua kalender tersebut.

BACA JUGA:BPH Migas Tetapkan Kuota BBM Subsidi untuk Bengkulu Tahun 2025, Segini Rinciannya

4. Iran

Iran merayakan Tahun Baru yang disebut Nowruz pada 21 Maret, sesuai dengan kalender Persia kuno. Nowruz menandai awal musim semi dan dirayakan dengan berbagai tradisi, termasuk membersihkan rumah dan mengenakan pakaian baru.

 

5. India

Ugadi adalah Tahun Baru tradisional bagi suku Telugu dan Kannadiga di India. Festival ini dirayakan pada hari pertama bulan pertama Hindu Chaitra, menurut kalender lunisolar Hindu, tahun baru ini biasanya dirayakan pada bulan Maret atau April.

Masyarakat Telangana, Andhra Pradesh, dan Karnataka menyambut tahun baru tersebut dengan mendekorasi rumah mereka dengan daun mangga dan bunga marigold. Meski begitu masyarakat lain di India juga merayakan tahun baru sesuai budaya mereka seperti tahun baru Gudi Padwa, Baisakhi, Bohag Bihu, Pohela Boishakh dan Navreh yang dirayakan oleh masyarakat Kashmir

 

6. Thailand

Thailand merayakan Tahun Baru melalui Festival Songkran pada bulan April. Festival ini terkenal dengan perang air yang seru, melibatkan penduduk lokal maupun wisatawan. Tradisi ini melambangkan penyucian diri dan membersihkan nasib buruk dari tahun sebelumnya.

 

7. Ethiopia

Ethiopia menggunakan kalender mereka sendiri yang disebut kalender Ge'ez atau kalender Ethiopia. Tahun Baru Ethiopia, yang disebut Enkutatash, dirayakan pada 11 September (atau 12 September dalam tahun kabisat). Perayaan ini menandai berakhirnya musim hujan dan dimulainya musim semi.

Perbedaan dalam perayaan Tahun Baru di berbagai negara mencerminkan keragaman budaya dan tradisi di seluruh dunia. Meskipun 1 Januari diakui secara internasional sebagai awal tahun baru dalam kalender Gregorian, banyak negara yang mengikuti kalender dan tradisi mereka sendiri dalam merayakan pergantian tahun.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan