Nasib 4 ASN di Kepahiang Terancam Dipecat Dibahas Tim Disiplin

DISIPLIN: Tim Disiplin segera bahas jadwal sidang sanksi 4 ASN Pelanggar disiplin--JIMMY/RK
Radarkoran.com - Tiga dari empat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang melanggar PP 94 Tahun 2021, sudah menghadap dan memenuhi panggilan Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Sementara satu ASN lainnya, yang dikabarkan sedang berada di luar negeri, sampai dengan saat ini tidak kunjung bisa dikonfirmasi sama sekali. Bahkan, BKDPSDM Kepahiang menyebutkan jika sanksi pemecatan terhadap satu ASN yang sekarang dikabarkan berada di luar negeri telah diterbitkan.
Selanjutnya, terhadap tiga ASN lainnya, dalam waktu dekat ini dimungkinkan nasibnya akan ditentukan. Hanya saja belum diketahui pasti, apakah nantinya rekomendasi yang diterbitkan tim disiplin sesuai dengan pemberitaan selama ini, berupa pemecatan atau hanya sanksi berat lainnya tapi tidak dilakukan pemecatan. Dengan itupula wajib ditunggu.
Inspektur Inspektorat Daerah Kabupaten Kepahiang, Dedi Candira, S.Sos mengatakan bahwa pihaknya selaku Tim Disiplin sudah mendapatkan instruksi dari Sekkab Kepahiang untuk segera membahas soal penerapan sanksi dan jadwal sidang, terhadap ASN yang bersangkutan.
"Sekarang masih berproses, kemarin kita sudah instruksi dari Sekkab Kepahiang untuk melakukan rapat Tim Disiplin, guna membahas soal sanksi dan jadwal sidang," ujar Dedi.
Saat ini, lanjut Dedi, pihaknya masih belum mendapatkan jadwal pasti terkait rapat Tim Disiplin tersebut, walaupun instruksinya sudah didapatkan. Namun dirinya mengatakan bahwa kemungkinan, rapat Tim Disiplin akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Kalau jadwal pastinya belum ada, tapi mungkin dalam waktu dekat ini," sampainya.
Sementara itu disinggung terkait kemungkinan sanksi yang akan diterapkan kepada masing-masing ASN pelanggar disiplin ini, Dedi masih belum bisa memastikannya. Sebab menurut Dedi, hal ini tidak bisa diputuskan oleh Inspektorat sendiri dan perlu dibahas secara bersama-sama dengan tim yang sudah ditegakkan.
"Kami belum bisa pastikan, karena ini harus dibahas secara bersama-sama, tidak bisa diputuskan sendiri oleh kami," sambungnya.
BACA JUGA: ADD Dipangkas Rp 3,4 M, Siltap Kades dan Perangkat Desa Terdampak, PAPDESI Kepahiang Pasrah!
Sebelumnya diberitakan bahwa, Terbaru, Keempat Aparatur Sipil Negara (ASN) Kepahiang yang terancam dipecat, lantaran melanggar PP 94 Tahun 2021 tentang disiplin ASN, sudah dipanggil Badan Kepegawaian Daerah Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Pemanggilan yang dilakukan BKD PSDM tersebut untuk kebutuhan klarifikasi dan pemeriksaan. Bahkan hasil akhirnya, satu ASN dari empat ASN Kepahiang tersebut sudah diterbitkan rekomendasi pemecatan.
Kepala BKDPSDM Kabupaten Kepahiang, Ir. Nyayu Elia Hasanah, M.Si melalui Kabid Kesejahteraan dan Administrasi Kepegawaian, Bahru Rozi mengungkapkan bahwa, pihaknya melakukan pemanggilan terhadap empat ASN tersebut untuk kepentingan klarifikasi dan pemeriksaan. Hanya saja dari keempat ASN tersebut, ada satu ASN yang tidak hadir dan tidak mengindahkan panggilan pihaknya. Sehingga, BKDPSDM Kabupaten Kepahiang akan mengeluarkan rekomendasi pemecatan terhadap ASN yang bersangkutan (tidak hadir) sebagai pertimbangan bagi Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).
"Jadi kemarin sudah kita panggil lagi, tapi hanya tiga ASN saja yang memenuhi panggilan. Sementara satu ASN lainnya, sama sekali tidak datang memenuhi panggilan. Kita sudah keluarkan rekomendasi pemecatan terhadap yang bersangkutan sebagai pertimbangan bagi PPK, untuk memberikan keputusan," ungkap Rozi.