Antisipasi Bencana Alam Jelang Mudik Lebaran, Ini yang Dilakukan Satgas Ketupat Nala

Radarkoran.com- Setelah resmi dibentuk dan di SK-kan langsung oleh Kapolres Kepahiang, AKBP. M. Faisal Pratama, S.IK, MH, jajaran Satuan Tugas (Satgas) Operasi Ketupat Nala 2025 sudah langsung memulai tugasnya masing-masing. Dari 300 personel yang terdiri dari TNI/Polri, Dishub, Dinkes, Satpol PP PBK, BPBD Kepahiang dan lainnya, masing-masing sudah mendapatkan instruksi terkait apa saja tugas pokoknya dalam pengamanan jelang mudik lebaran ini. Salah satu yang menjadi sororan adalah, terkait kemungkinan terjadinya bencana alam di Kabupaten Kepahiang pada saat momen mudik lebaran ini berlangsung.

Sebagai bentuk antisipasi, pihaknya juga sudah melibatkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas II Stasiun Geofisika Kabupaten Kepahiang sebagai mitra pemantau kondisi cuaca.

"Kita fokus pada pencegahannya dahulu, untungnya di Kepahiang ada BMKG yang bisa memonitoring secara terus menerus terkait perubahan cuaca di Kabupaten Kepahiang ini, sehingga kita juga bisa mendapat update laporan cuaca secara berkala dan bisa menentukan tindakan apa yang akan dilakukan. Kalau semisal nanti ternyata memang bencana itu tidak terelakkan, maka personel juga sudah bisa langsung kita standby kan," ujar Kapolres.

Menurut Kapolres, pada beberapa titik rawan bencana, juga sudah disiapkan tim pencegahan dan penanganan yang dilengkapi dengan beragam peralatan operasional. Sehingga apabila nantinya terjadi bencana seperti banjir, longsor ataupun pohon tumbang, petugas yang standby bisa cepat tiba di lokasi.

BACA JUGA:Efisiensi Anggaran Tak Pengaruhi Penanganan Perkara di Kejari Kepahiang

"Sehingga mulai dari proses evakuasi serta penguraian kemacetan bisa dilakukan sesegera mungkin," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa, Selain mempersiapkan personel untuk melakukan pengamanan dalam Operasi Ketupat Nala 2025 ini, Polres Kepahiang, Polda Bengkulu ternyata juga menyiapkan sejumlah pos yang dikhususkan sebagai tempat pelayanan dan juga pengamanan. Selain itu, Polres Kepahiang juga menyediakan rest area sebagai tempat beristirahat bagi para pemudik yang merasa kelelahan.

Rest area ini akan dibuka selama 24 jam nonstop, untuk menampung para pemudik yang kelelahan. Pasalnya, pemudik yang berkendara dalam kondisi kelelahan, sangat tidak diperkenankan untuk melanjutkan perjalanannya. Sehingga rest area ini, merupakan opsi sebagai tempat mereka untuk beristirahat.