Sultan Dukung Pemanfaatan Mess Pemda Bengkulu Jadi Kantor Walikota

Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin--GATOT/RK
Radarkoran.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Sultan Bachtiar Najamudin menyampaikan dukungannya terkait pemanfaatan bangunan milik Pemerintah Provinsi Bengkulu yakni Mess Pemda di kawasan Tapak Paderi Kota Bengkulu untuk dimanfaatkan menjadi kantor Walikota Bengkulu.
Hal demikian disampaikan oleh Sultan saat menghadiri rangkaian kegiatan buka bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu bersama insan pers pada Sabtu malam, 22 Maret 2025 di kawasan perkantoran Merah putih Air Sebakul Kota Bengkulu.
Pada kesempatan tersebut, Sultan mengatakan jika pemanfaatan bangunan Mess Pemda menjadi kantor walikota merupakan salah satu ide dan gagasan yang baik dibandingkan membiarkan banguan tersebut terbengkalai.
"Kita berpikirnya itu yang simpel, realistis dan yang rasional. Pilihannya kan ada dua, diamkan cepat lambat akan hancur atau segera difungsikan. Salah satu alih fungsinya adalah bagaimana memastikan bangunan itu tidak semakin rusak dan difungsikan untuk menjadi kantor walikota, saya pikir ide yang baik," ungkap Sultan.
Ia menambahkan, kedepannya setelah bangunan mess Pemda dapat dimanfaatkan dengan baik, dapat dikoneksikan dengan kawasan banguan Benteng Marlborough dan Kawasan Kampung Cina dan sekitarnya. Sehingga diharapkan kawasan tersebut dapat tumbuh dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Tentu yang paling paham kan Pemprov, pemerintah kota dan masyarakat Bengkulu. Tapi secara prinsip saya selalu berpikir yang paling simpel dan tidak ribet, kalau ini besar manfaat dan mudharatnya maka ambil, daripada tidak terpakai dan menunggu yang tidak pasti," sampai Sultan.
BACA JUGA:Organda Bengkulu Tetapkan Tarif Angkutan Mudik Lebaran 2025, Ini Rinciannya
Disisi lain, Sultan juga menyampaikan jika kondisi saat ini menjadi momentum yang tepat untuk membangun dan mengejar ketertinggalan.
"Kenapa saya katakan mengejar ketertinggalan, kalau membangun biasa itu nanti dianggap sama. Tapi kalau bahasanya mengejar ketertinggalan, semangat kita harus berlipat-lipat, karena sejujurnya memang kita agak tertinggal. Nah, dengan walikota yang fresh, gubernur yang fresh, akses dan jaringan yang ada di DPD, DPR RI, Kementerian yang baik sama kita, ini momentum baik untuk membangun Bengkulu," tutupnya.
Sementara itu, Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengatakan, pemanfaatan bangaun Mess Pemda milik Pemprov Bengkulu untuk dijadikan kantor Walikota Bengkulu merupakan pilihan yang baik dibandingkan membiarkan banguan tersebut hancur secara perlahan dan menghilangkan puluhan miliar dari nilai aset yang ada.
"Kalau kita berpikir dari segi pemanfaatan, begitu pak gubernur melimahkan dengan kami, maka insyaallah akan segera kita manfaatkan," kata Dedy.
Sementara itu, dari segi penganggaran pemanfaatan banguan, Dedy menyebut nantinya akan dibahas lebih lanjut.
"Kami juga ingin memastikan anggaran apakah mungkin atau tidak. Tapi paling tidak yang bocor kita perbaiki dulu," singkatnya.