Wabup Abdul Hafizh Jabat Ketua DPD PAN Kepahiang

PAN : Wabup Abdul Hafizh jabat ketua DPD PAN Kepahiang--JIMMY/RK

Radarkoran.com- Wakil Bupati atau Wabup Kepahiang Provinsi Bengkulu, Abdul Hafizh resmi bergabung di Partai Amanat Nasional (PAN). Bergabungnya Hafizh diumumkan saat Musyawarah Wilayah (Muswil) dan Musyawarah Daerah (Musda) PAN Bengkulu. Bukan cuma sekedar bergabung sebagai Kader, namun mantan birokrat di Pemprov Bengkulu ini juga ditunjuk sebagai Ketua DPD PAN Kepahiang untuk periode 2025-2030.

Sekjen DPD PAN Kepahiang, Wawan Asri mengatakan, penunjukan Wabup Abdul Hafizh sebagai ketua DPD PAN Kepahiang tidak lepas dari program Ketua DPW PAN Bengkulu yang juga Gubernur Bengkulu Helmi Hasan.

"Visi gubernur itu bantu rakyat. Setiap kepala daerah yang siap bantu rakyat, maka mereka dipercayakan menjadi ketua PAN," ujar Wawan.

Bergabungnya Wabup Abdul Hafizh ke PAN, lanjut Wawan, juga akan mengubah kekuatan politik di Kepahiang. Meski saat ini PAN tidak memiliki kursi di DPRD Kepahiang, namun para kader optimis keadaan di pemilu selanjutnya akan berubah.

PAN melihat dengan visi gubernur, dan sepak terjang kader-kadernya dalam bantu rakyat, maka PAN akan menjadi partai pemenang di Kepahiang pada Pemilu 2029 nanti.

BACA JUGA:Kabar Terbaru 2 Pria Saling Bacok di Kepahiang, Berakhir Begini!

"Target PAN, termasuk target pak Abdul Hafizh, nanti PAN dapat 7 kursi di DPRD Kepahiang. Kemudian, ada 1 kursi di DPRD provinsi, dari Kepahiang. Kita optimis, akan jadi partai pemenang di Kepahiang," sambungnya.

Diketahui, Helmi Hasan kembali terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-6 yang diselenggarakan pada tahun 2025.

Dalam kesempatan ini, Partai PAN tidak hanya menggelar Muswil ke-6, tetapi menjadi sejarah pertama, melakukan Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN di 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu. Helmi Hasan menjelaskan, Muswil PAN Provinsi Bengkulu kali ini mengadaptasi kebijakan efisiensi yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. 

"Kami melakukan ini secara serentak, dan ini merupakan yang pertama kali dilakukan di Indonesia. Dengan pelaksanaan serentak ini, kami berharap dapat menghemat seluruh energi dan sumber daya, tanpa mengabaikan esensi dari musyawarah itu sendiri," demikian Helmi Hasan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan