Sabtu, 03 Mei 2025
Network
Beranda
Terkini
Berita Utama
Daerah
Migei Bermanei
Lebong
Bengkulu
Curup
Pendidikan
Kepahiang
Bengkulu tengah
Nasional
Pendidikan
Media Dakwah
Wanita dan Anak
Kesehatan
Derap Nusantara
Sport News
Otomotif
Network
Beranda
Nasional
Detail Artikel
Krisis Bius
Reporter:
Eko Hatmono
|
Editor:
Eko Hatmono
|
Senin , 14 Apr 2025 - 17:16
RSUD TC Hillers--DISWAY
krisis bius oleh: dahlan iskan yang harus dibius di rumah sakit ini 300 sampai 350 orang. tiap bulan. belum termasuk di dua rumah sakit swasta sekotanya. tapi sudah lebih dua bulan terakhir, tukang biusnya, dokter ahli anestesi, berhenti. tidak ada lagi ahli anestesi di daerah itu. sampai ada pasien yang meninggal dunia. dulunya ada dua dokter anestesi di situ: di rsud tc hillers. di kota maumere, kabupaten sikka, flores. dua-duanya sudah berhenti. yang satu, kontraknya habis tanggal 31 desember. berarti tinggal satu orang. wanita. bujangan. namanyi: yosefina hermiyanti. dokter yosefina kewalahan. dua orang saja sangat berat. apalagi sendirian. dia sudah enam tahun di rsud hillers. sejak 2018. insentifnyi tidak pernah naik. dokter yosefina memang punya kewajiban mengabdi di daerah. lima tahun. sudah selesai. dia tabah-tabahkan satu tahun lagi. akhirnya tidak kuat. dia berhenti. dia alumnus universitas udayana. spesialis anestesinyi di unair surabaya. dokter satunya, laki-laki. namanya: dr remidazon rudolfus riba, st, sp.an. dipanggil dokter remi. ia lahir di desa uwa, sebuah pulau kecil di seberang maumere: pulau palue. dokter remi alumni universitas wijaya kusuma surabaya yang lulus spesialis anestesi di universitas udayana, bali. kontrak kerjanya di rs hillers berlaku satu tahun. remi sudah memperpanjang dua kali. tiga tahun. ia tidak mau lagi kontrak untuk tahun keempat. terlalu berat. usulannya untuk menambah dokter anestesi selalu diterima tapi tidak pernah ada dokter yang datang. baca juga:mbak titiek kewajiban remi mengabdi di ntt masih harus dua tahun lagi. ia pilih akan tetap mengabdi di ntt tapi di kabupaten lain. sementara ini ia ''menganggur''. tanpa penghasilan. ia merawat mertua yang sakit –sebagai pengganti istrinya yang dinas di kalteng. sang putri mertua, istri remi, juga dokter spesialis. tugasnyi di palangkaraya. dua-duanya putra daerah asli sikka. kalau remi lahir di pulau yosefina lahir daratan flores –sekitar 15 km sebelah timur maumere. tentu anda sudah bisa menebak: mengapa tidak ada dokter ahli anestesi yang mau ditempatkan di rsud hillers. insentifnya kecil. bebannya besar. ukuran besar-kecil ini bandingannya adalah ende atau ruteng. itu kabupaten tetangga. nilai insentif itu hanya setengahnya. di ende bisa rp 45 juta/bulan. di maumere rp 20 juta. direktur rsud hillers, seorang wanita. dr clara. dokter umum. s-2 nyi di bidang kesehatan masyarakat. clara orang baik. dia setuju dengan usulan penambahan dokter anestesi. agar biar pun insentif tidak naik tapi beban bisa berkurang. tapi pemkab sikka tidak bisa memenuhi permintaan itu. alasannya: tidak ada anggaran. pemkab tidak punya cukup uang untuk itu. sudah bertahun-tahun alasannya sama. bupati baru sikka, juventus prima yoris kago, kena getahnya. begitu terpilih ia kalang kabut. ia sudah langsung setuju penambahan ahli anestesi. tidak bisa segera dapat. rs hillers adalah rs rujukan. dokter di rs kabupaten lain bisa mengirim pasien ke hillers. misalkan jumlah yang harus dibius banyak. kirim saja ke hillers. dokter di hillers tidak bisa mengurangi beban dengan cara merujuk pasien ke rs lain. rs rujukan di atas hillers adalah kupang, di pulau timor. tidak mungkin. berarti bupati sikka memang berat. ia harus menyadari rs hillers lebih berat dari rs kabupaten lain. nama hillers diambil dari nama dokter misionaris asal suriname yang pernah mengabdi di sikka. jelaslah bahwa jumlah dokter ahli kian kurang. kian tahun kekurangan itu kian terasa –kalau tidak ada pemikiran baru di bidang pendidikan spesialis. belakangan ini dua nama dokter di sikka itu jadi bulan-bulanan media. ada yang menulis: dua dokter itu mogok akibat insentif yang kurang. kesannya: melanggar sumpah dokter. padahal mereka memang sudah berhenti. yang satu kontrak sudah habis. satunya lagi sudah berhenti tanpa ada prosedur yang dilanggar. bahkan gubernur baru ntt, asal flores, mengancam: akan mencabut izin dokter tersebut. sebelum ada ancaman gubernur pun, dr clara sudah mengadukan mereka ke kemenkes. mereka disidangkan. keputusannya: mereka tidak bersalah. jadi, siapa yang salah? pasti bukan wanita yang meninggal dunia dalam keadaan hamil itu. juga bukan ratusan pasien yang kini antre menunggu datangnya dokter anestesi. rupanya, untuk sementara, perlu relawan anestesi di sana. kalau relawan boleh hanya bertugas dua minggu di sana rasanya akan ada peminat. bergantian. tinggal sediakan tiket pesawat dan penginapan. tentu repot. kenapa tidak memperbaiki insentif saja. agar dokter maumere tidak tergoda pindah ke ende. di flores pun persaingan rebutan dokter juga sudah terjadi. pertanda baik? (dahlan iskan)
1
2
3
»
Tag
# krisis bius oleh dahlan iskan
# krisis bius dahlan iskan
# oleh dahlan iskan
# dahlan iskan
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi RADAR KEPAHIANG, EDISI SELASA 15 APRIL 2025
Berita Terkini
Tanam Padi IR: Desa Kampung Bogor di Kepahiang Siap Swasembada Pangan
Migei Bermanei
14 jam
Jalankan Program Ketahanan Pangan: Desa di Kepahiang Wajib Bentuk TPK
Migei Bermanei
14 jam
Harga Cabai Merah Keriting di Kepahiang Turun: Petani Cabai Terancam Merugi
Migei Bermanei
14 jam
Kejari Kepahiang Beberkan Hasil Penggeledahan di Desa Air Pesi: Dugaan Koropsi ADD DD
Migei Bermanei
14 jam
Baru Keluar Penjara Kasus Ganja: Pria di Kepahiang Malah Jadi Pengedar Sabu
Migei Bermanei
14 jam
Beli Narkoboi di 4 Lawang: Warga Bengkulu Utara Ditangkap di Kepahiang, Ini Identitasnya!
Kepahiang
14 jam
Stok Vaksin HPR di Kepahiang Kosong: Jangan Sampai Digit HPR Ya!
Kepahiang
14 jam
Momen Hardiknas 2025: Kabupaten Kepahiang Launching Program Magrib Mengaji
Kepahiang
14 jam
Begini Kronologi Lengkap Penemuan Jasad Ibu dan Anak di Rejang Lebong
Curup
14 jam
Ada Luka di Leher, Ibu dan Anak di Rejang Lebong Ditemukan Meninggal Dunia di Rumah Bedengan
Curup
15 jam
Berita Terpopuler
2 Kali Coba Tusuk Petugas, Warga Permu Ditangkap Usai Gunakan Sabu
Terkini
21 jam
Spesifikasi Lengkap Toyota Kijang Innova Reborn 2025
Otomotif
22 jam
Jadi Mobil Favorit Keluarga: Ini Transformasi Toyota Kijang dari Masa ke Masa
Otomotif
22 jam
Suzuki Wagon R Custom Z: Konsumsi BBM Setara Motor
Otomotif
22 jam
Mitsubishi Kuda Reborn 2025? Desain Futuristik dengan Performa Gahar
Otomotif
22 jam
Ada Luka di Leher, Ibu dan Anak di Rejang Lebong Ditemukan Meninggal Dunia di Rumah Bedengan
Curup
15 jam
Berita Pilihan
Ruang Bendahara Setwan Kepahiang Disegel Penyidik
Berita Utama
4 bulan
Kejari Kepahiang Tetapkan Tersangka Dugaan Kasus Rumah BUMN
Berita Utama
4 bulan
Breaking News: Truk Pasir Mundur Tabrak Warga Lagi Mancing di Kepahiang, 1 Orang Masih Hilang
Berita Utama
5 bulan
Jika Pendaftaran PPPK 2024 Ditunda, Apakah Pemda Sudah Siapkan Solusinya?
Pendidikan
7 bulan
Siapa Shin Tae-Yong? Apa Prestasinya Sebelum jadi Pelatih Timnas Indonesia
Sport News
7 bulan