22 Anak Yatim Terima Santunan Kemensos RI, Bupati Fikri Berikan Pasan Semangat

Radarkoran.com - Sebanyak 22 anak yatim yang ada di wilayah Kabupaten Rejang Lebong menerima dana bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia pada Rabu, 23 April 2025.

Bantuan secara simbolis diserahkan langsung oleh Bupati Rejang Lebong, H. M Fikri Thobari, SE, MAP di ruang rapat bupati lantai II Kantor Bupati Rejang Lebong sekitar pukul 10.00 WIB. Penyerahan bantuan ini turut dihadiri oleh Project Manager Bank Mandiri, Erika Wiliani Chandra, dan delapan tenaga pendamping rehabilitasi sosial (Rehsos).

Anak-anak penerima santunan dana dari Kemensos RI ini berasal dari panti asuhan maupun tinggal bersama keluarga. Masing-masing dari mereka menerima bantuan sebesar Rp 200.000 perbulan yang disalurkan melalui Bank Mandiri.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Fikri menyampaikan terimakasih dan apresiasi terhadap semua pihak yang telah berperan dalam penyaluran dana bantuan dari Kemensos RI tersebut. 

BACA JUGA:Distankan Rejang Lebong Salurkan 30 Ton Bibit Jagung

"Terima kasih kepada pendamping Rehsos yang telah bekerja keras mendata anak-anak yatim, dan juga kepada Bank Mandiri atas penyaluran bantuan ini," ungkap Bupati.

Untuk diketahui, program pemberian dana bantuan dari Kemensos RI ini telah berjalan dalam beberapa tahun terakhir. Jumlah penerimanya juga terus mengalami peningkatan. Tahun 2023 tercatat 35 anak yatim, 2024 sebanyak 57 anak, dan tahap pertama 2025 ini sebanyak 22 anak. 

Bupati berharap jumlah penerima dana santunan dari Kemensos RI ini akan terus bertambah di tahap berikutnya dan tahun-tahun mendatang.

"Akurasi pendataan juga harus betul-betul dilakukan agar bantuan benar-benar tepat sasaran dan tidak menimbulkan kecemburuan sosial," imbuhnya.

Lebih jauh, selain menyapa dan bercengkrama dengan para penerima santunan, pada kesempatan tersebut Bupati Fikri juga memberikan pesan semangat kepada para anak-anak. Ia memberikan motivasi kepada anak-anak yatim agar tetap semangat dalam menempuh pendidikan dan tidak merasa rendah diri dalam menjalani kehidupannya.

"Saya paham bagaimana perjuangan seorang ibu membesarkan anak-anak-anaknya sendirian, karena keluarga saya pun mengalaminya. Nenek saya membesarkan empat anak sendiri setelah kakek saya wafat saat ibu saya lahir. Namun beliau tetap berjuang agar anak-anaknya tetap sekolah," tuturnya.

Disisi lain, Pemkab Rejang Lebong juga memfokuskan diri dalam memperhatikan anak-anak yatim piatu yang ada di daerah. Ada sekitar 1.200 anak yatim di 156 desa dan kelurahan di 15 kecamatan yang telah terdata.

"Anak-anak ini nantinya akan dijadikan anak asuh oleh seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Rejang Lebong," ujar Bupati Fikri yang juga mengajak pihak luar untuk ikut terlibat menyantuni anak-anak yatim tersebut.

Terpisah, Project Manager Bank Mandiri, Erika Wiliani Chandra mengatakan, program penyaluran dana santunan anak yatim piatu dari Kemensos RI di wilayah Rejang Lebong telah dimulai sejak tahun 2023 lalu. Dan secara nasional pihak Bank Mandiri telah menyalurkan santunan kepada 144.046 anak yatim.