Sejahterakan Petani Temdak, Kelompok Tani KWT Srikandi Tanam Bawang Merah

TANAM : Kelompok Tani KWT Srikandi Temdak bersama pihak dinas pertanian Kepahiang melakukan penanaman Bawang Merah.--SUHAI/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co- Kelompok Tani KWT Srikandi Desa Temdak Kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahiang Provinsi bengkulu bersama Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang melakukan penanaman bawang merah.

Penanaman bawang merah yang dilakukan bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat atau petani Desa Temdak.

Sabtu 27 Januari 2024, Kades Temdak, Yoni Carles mengatakan, penanaman bawang merah secara swadaya yang diinisiasi penyuluh pertanian Desa Temdak sebagai bukti adanya harmonisasi dan kolaborasi dengan petani binaan di Desa Temdak. Selain itu sebagai bentuk dukungan dari Dinas Pertanian untuk memandikan petani khusus ibu - ibu di Desa Temdak. 

"Langkah yang di terapkan sebagai salah satu upaya Dinas Pertanian  untuk memandirikan petani binaan. Kegiatan Kelompok Tani KWT Srikandi ini juga membuktikan bahwa kelompok tani di Desa Temdak memiliki semangat untuk maju dan berkembang," kata Kades Yoni Carles. 

Dalam kesempatan itu, Kades Yoni mengajak petani untuk bekerjasama melaksanakan program tanam bawang merah yang dapat mensejahterakan petani khususnya ibu-ibu di Desa Temdak. 

Apalagi jika nantinya penanaman bawang merah yang dilakukan sekarang berhasil, maka bisa menambah nilai yang ekonomi ditengah keluarga. Jangan hanya menggantungkan diri hasil dari suami saja, melainkan bisa mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari juga.

"Swadaya ini membuktikan bahwa petani bisa mandiri, sehingga diharapkan Kelompok Tani KWT Srikandi ini bisa menjadi contoh bagi petani lain untuk mengurangi ketergantungan kepada pemerintah," tambah Kades Yoni.

Agar penanaman bawang merah itu berhasil, lanjut Kades, dirinya meminta penyuluh pertanian untuk melakukan pendampingan melekat sampai panen. Karena saat ini perubahan iklim sedang tidak menentu yang bisa saja mengakibatkan gagal panen. Jangan sampai setelah dilakukan penanaman langsung ditinggalkan tanpa dilakukan pendampingan. Karena masyarakat desanya juga membutuhkan pengetahuan dalam hal perawatan sehingga apa yang dilakukan sekarang bisa mendapatkan hasilnya nanti. 

"Termasuk pendampingan terhadap kecukupan pupuk dan obat-obatan harus tetap menjadi perhatian. Sehingga program yang kita jalankan sekarang tidak sia - sia dan bisa mendapatkan hasilnya," lanjut Kades.

Terpenting kegiatan yang dilakukan sekarang bisa bermanfaat untuk masyarakat desanya. Dengan itupula sekali lagi supaya Dinas Pertanian senantiasa melakukan pendampungan dan memberi petunjuk kepada Kelompok Tani KWT Srikandi.

"Semoga kegiatan tanam bawang merah bersama ini membawa manfaat kepada masyarakat terutama kepada Kelompok KWT Srikandi yang pada akhirnya memotivasi kelompok tani lainnya yang ada di Desa Temdak" demikian Kepala Desa Temdak Yoni Carles. (hay)

 

////////////////////////////////

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan