Ternyata Ini Alasan Kenapa Seseorang Selalu Tutup Mata Saat Bersin

Reporter: Jimy Mahendra |

Editor: Epran Antoni |

Minggu , 31 Aug 2025 - 18:35

Ilustrasu orang sedang bersin --FOTO/TANGKAPAN LAYAR

Mitos yang Perlu Diluruskan

Mitos: Bola mata bisa copot saat bersin. Ini adalah mitos yang tidak benar. Tekanan yang terjadi saat bersin tidak cukup kuat untuk menyebabkan bola mata keluar dari rongganya. Mata dilindungi oleh otot dan struktur lain yang kuat sehingga tidak mudah lepas.

Jika Anda bersin tanpa menutup mata, mata Anda kemungkinan akan terpapar kuman atau partikel asing yang menyebabkan iritasi, dan tekanan saat bersin dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah kecil (kapiler) di mata atau wajah, menghasilkan bintik-bintik merah atau memar. Namun, mitos bahwa mata akan copot saat bersin adalah tidak benar karena tekanan yang ada tidak cukup kuat untuk menyebabkan hal itu.

Tekanan yang meningkat saat bersin tidak cukup untuk mengeluarkan bola mata, tetapi dapat menyebabkan pembuluh darah kecil (kapiler) di mata pecah, sehingga menyebabkan munculnya bintik-bintik merah pada mata.

Tekanan yang dihasilkan saat bersin tidak akan cukup kuat untuk melepaskan bola mata dari rongganya. Saran yang diberikan sebaiknya adalah biarkan refleks bekerja,

Penting untuk membiarkan mata Anda tertutup secara alami saat bersin untuk melindungi diri dari kuman dan kotoran.

ternyata ini alasan kenapa seseorang selalu tutup mata saat bersin                            radarkoran.com - pada saat bersin, seseorang bakal secara otomatis menutup mata. namun ternyata hal ini terjadi bukan tanpa alasan. selalu ada penjelasan ilmiah dalam setiap peristiwa yang terjadi, terlebih dalam rahasia tubuh ini.
mata selalu menutup saat bersin karena itu adalah refleks tubuh untuk melindungi mata dari partikel asing yang dikeluarkan bersamaan dengan bersin dan untuk mencegah iritasi atau infeksi. sinyal dari hidung akibat rangsangan akan memicu otak untuk memerintahkan otot-otot di sekitar mata, termasuk kelopak mata, berkontraksi secara otomatis, sehingga mata akan tertutup secara tidak sadar. 
 
mekanisme bersin dan respons mata:
1. picu rangsangan
ketika ada benda asing seperti debu atau alergen masuk ke hidung, saraf di hidung akan mengirimkan sinyal ke otak. 
baca juga:gejala alergi bulu kucing selain bersin: cek penjelasannya
2. perintah otak
otak menerima sinyal ini dan merespons dengan memerintahkan tubuh untuk bersin guna mengeluarkan partikel asing tersebut. 
3. kontraksi otot
selama proses bersin, otot-otot di sekitar wajah dan leher, termasuk otot kelopak mata, akan berkontraksi secara bersamaan. 
4. perlindungan mata
kontraksi otomatis kelopak mata ini berfungsi untuk menahan dan melindungi mata dari partikel asing yang disemburkan keluar saat bersin, yang bisa menyebabkan iritasi atau bahkan infeksi. 
 
mitos yang perlu diluruskan 
mitos: bola mata bisa copot saat bersin. ini adalah mitos yang tidak benar. tekanan yang terjadi saat bersin tidak cukup kuat untuk menyebabkan bola mata keluar dari rongganya. mata dilindungi oleh otot dan struktur lain yang kuat sehingga tidak mudah lepas.
jika anda bersin tanpa menutup mata, mata anda kemungkinan akan terpapar kuman atau partikel asing yang menyebabkan iritasi, dan tekanan saat bersin dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah kecil (kapiler) di mata atau wajah, menghasilkan bintik-bintik merah atau memar. namun, mitos bahwa mata akan copot saat bersin adalah tidak benar karena tekanan yang ada tidak cukup kuat untuk menyebabkan hal itu. 
baca juga:mitsubishi outlander phev tahun 2025: mobil baru yang bisa dijadikan generator
tekanan yang meningkat saat bersin tidak cukup untuk mengeluarkan bola mata, tetapi dapat menyebabkan pembuluh darah kecil (kapiler) di mata pecah, sehingga menyebabkan munculnya bintik-bintik merah pada mata. 
tekanan yang dihasilkan saat bersin tidak akan cukup kuat untuk melepaskan bola mata dari rongganya. saran yang diberikan sebaiknya adalah biarkan refleks bekerja,
penting untuk membiarkan mata anda tertutup secara alami saat bersin untuk melindungi diri dari kuman dan kotoran.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR KEPAHIANG, EDISI SENIN 1 SEPTEMBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan