Pahami Lima Hal Sepele yang Merusak Sistem Pengereman Motor
Sistem pengereman motor--FOTO/ILUSTRASI
Rotor rem merupakan komponen yang sangat penting dalam sistem pengereman motor. Tidak memperhatikan kondisi rotor rem yang rusak, seperti aus atau melengkung, dapat berakibat pada penurunan kinerja pengereman, yang ditandai dengan jarak pengereman lebih jauh dan pedal rem berdenyut, bunyi berdecit atau getaran saat mengerem, serta risiko kerusakan lebih lanjut pada komponen rem lain hingga menyebabkan masalah yang lebih serius dan membahayakan keselamatan berkendara.
Jika rotor rem sudah aus atau rusak, maka sistem pengereman motor tidak akan berfungsi dengan baik. Jika rotor rem sudah aus atau rusak, maka segera ganti dengan yang baru.
5. Tidak Memperhatikan Kondisi Kabel Rem
Kabel rem juga merupakan komponen yang sangat penting dalam sistem pengereman motor. Tidak memperhatikan kondisi kabel rem dapat berakibat fatal, menyebabkan rem tidak berfungsi optimal, rem blong, kendaraan meluncur, peningkatan risiko kecelakaan, hingga kerusakan komponen lain pada sistem rem jika masalah dibiarkan terus-menerus.
Kabel rem yang sudah rusak atau putus, maka sistem pengereman motor tidak akan berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan kondisi kabel rem secara berkala dan menggantinya dengan yang baru jika kabel rem sudah rusak atau putus.
BACA JUGA:Cek Harga Toyota Camry HEV September 2025: Sedan Canggih Kental Nuansa Premium
Dalam mengatasi kerusakan sistem pengereman motor, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, seperti memeriksa kondisi kampas rem dan ganti jika sudah aus, memeriksa tekanan angin ban dan pastikan sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Lalu periksa kondisi minyak rem dan ganti jika sudah kotor atau habis. Serta periksa kondisi rotor rem dan ganti jika sudah aus atau rusak. Kelima, periksa kondisi kabel rem dan ganti jika sudah rusak atau putus.
Selain itu, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjaga sistem pengereman motor tetap berfungsi dengan baik. Pertama, selalu memperhatikan kondisi sistem pengereman motor secara berkala.
Kedua, selalu memperhatikan kondisi ban dan pastikan tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Ketiga, selalu memperhatikan kondisi minyak rem dan ganti jika sudah kotor atau habis.
Keempat, selalu memperhatikan kondisi rotor rem dan ganti jika sudah aus atau rusak. Kelima, selalu memperhatikan kondisi kabel rem dan ganti jika sudah rusak atau putus.
Dengan memperhatikan kondisi sistem pengereman motor secara berkala dan melakukan perawatan yang tepat, maka sistem pengereman motor dapat tetap berfungsi dengan baik dan menjaga keselamatan pengendara.