5 Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari Ketika Motor Pecah Ban di Jalan

3. Tidak Menjauhkan Diri dari Kendaraan Lain

Saat pecah ban dan menepi serta motor telah berhenti, pastikan Anda berada di tempat yang aman dari kendaraan lain. Jika memungkinkan, pindahkan motor ke sisi jalan atau trotoar yang jauh dari jalur lalu lintas. 

Jika tidak memungkinkan, nyalakan lampu hazard dan tetap waspada terhadap kendaraan lain di sekitar Anda. Hal ini untuk menghindari kendaraan lainnya hilang kendali yang dapat menghantam kendaraan kita. 

 

4. Tidak Menggunakan Alat Keselamatan yang Tersedia

Alat keselamatan seperti rompi reflektif dan segitiga pengaman sangat penting untuk meningkatkan visibilitas Anda dan motor di jalan. Pastikan Anda membawa alat-alat ini dalam setiap perjalanan dan menggunakannya saat terjadi kecelakaan atau kerusakan pada motor.

Terutama untuk alat keselamatan seperti helm, menjadi hal yang penting saat berkendara. Jika berkendara dengan kecepatan tinggi dan pecah ban, kita bisa menghindari cidera fatal pada bagian kepala jika kendaraan hilang kendali dan mengalami kecelakaan. 

 

5. Tidak Mengetahui Cara Mengganti Ban

Banyak pengendara motor tidak tahu cara mengganti ban dengan benar, yang dapat menyebabkan cedera atau kerusakan lebih lanjut pada motor. Jika Anda tidak yakin bagaimana cara mengganti ban, lebih baik mencari bantuan dari profesional atau menunggu bantuan datang. 

 

Beberapa tips dapat Anda lakukan untuk mencegah kesalahan diatas seperti selalu memeriksa kondisi ban motor sebelum melakukan perjalanan jauh serta pastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Lalu jangan mengendarai motor dengan ban yang sudah aus atau rusak.

Selain itu, simpan alat-alat darurat seperti pompa ban, kunci ban, dan ban serep dalam kondisi baik dan mudah dijangkau.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas dan mempersiapkan diri dengan baik, Anda dapat menghadapi situasi darurat seperti pecah ban dengan lebih tenang dan aman. Ingatlah bahwa keselamatan selalu menjadi prioritas utama saat mengendarai motor.