Niat Ambil Rambutan dari Atap Angkot, Pelajar 16 Tahun di Rejang Lebong Meninggal Dunia
RAMBUTAN : Pelajar 16 tahun di Kabupaten Rejang Lebong meninggal dunia setelah terjatuh saat berniat mengambil buah rambutan dari atap angkot.--DWI/RK
Radarkepahiang.bacakoran.co - Naas dialami oleh salah satu pelajar di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. Remaja 16 tahun tersebut harus kehilangan nyawa karena ulah isengnya mengambil buah rambutan saat menaiki atap angkot yang ia tumpangi.
Kejadian tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Sindang Beliti Ilir Rejang Lebong pada Jumat 23 Februari sekira pukul 17.00 WIB.
Data diperoleh, korban menaiki mobil angkot jenis Suzuki Carry dengan Nopol BG 9007 HC yang dikemudikan Alkoni (38). Saat itu korban diketahui duduk pada atap angkot yang membawa penumpang dari arah Kecamatan Padang Ulak Tanding menuju Kecamatan SBI.
Saat melintas di lokasi kejadian, penumpang yang duduk diatas atap angkot berniat mengambil buah rambutan yang tepat berada diatas kepalanya. Namun pada dahan pohon rambutan ada sarang lebah yang langsung mengigit korban dan langsung terjatuh ke aspal.
BACA JUGA:Tim Percepatan Penurunan Stunting 2024 Gelar Rapat, Ini Tujuannya
Kapolres Rejang Lebong AKBP Juda Trisno Tampubolon, SH, S.IK, MH melalui Kapolsek Kota Padang, Iptu Mansyur Daut Manalu SH membenarkan peristiwa tersebut.
"Korban yang terjatuh diduga mengalami luka berat pada bagian kepala hingga akhirnya meninggal dunia, " Jelas Kapolsek.
Saat terjatuh, korban sempat dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun karena cidera yang dialaminya cukup berat, korban selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Ar Bunda Lubuklinggau untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif.
"Korban sempat dibawa ke Puskesmas terdekat untuk dirawat, melihat keadaan tak kunjung membaik korban dirujuk ke Rumah Sakit Ar Bunda Lubuklinggau. Namun saat sore nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia, " tambah Kapolsek Mansyur.
BACA JUGA:Cegah DBD, Dinkes Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan
Saat ini korban telah dibawa ke rumah duka dan telah dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat. Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka robek pada bagian pipi sebelah kiri dan lengan sebelah kiri.
"Dugaan sementara, penyebab kejadian itu karena pengemudi mobil lalai dan tidak mengetahui penumpangnya berada di atap mobil. Saat ini kendaraan yang ditumpangi korban telah diamankan guna proses lebih lanjut. Untuk korban meninggal dunia mengalami luka berat robek di pipi dan lengan. Saat ini telah dimakamkan oleh pihak keluarga, " singkat Kapolsek.