10 Malam Terakhir Ramadan, PAI KUA Bermani Ilir Ajak Masyarakat Tingkatkan Keimanan
PENUH : Masjid di Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang dipenuhi jemaah dan remaja islam masjid yang melaksanakan tadarus Al-quran.--REKA/RK
Radarkoran.com - Jika mendekati lebaran Idul Fitri, masyarakat disibukkan dengan banyak kebutuhan seperti mempersiapkan banyak hal, menyebabkan semangat untuk mencari keberkahan di bulan ramadan mengendur. Namun, tidak dengan Yarsi Mayangsari, S.Sos Penyuluh Agama Islam (PAI) di Kantor Urusan Agama Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.
Bersama dengan masyarakat dan Remaja Islam Masjid (Risma), dirinya masih memenuhi masjid mengisinya dengan kegiatan ibadah. Salah satunya dengan rutin melaksanakan tadarus Al-quran. Menurut Yarsi, sebagai penyuluh dirinya selalu mengajak jamaah binaannya untuk berkonsentrasi kegiatan ramadan.
"Lebih lagi momen seperti ini tidak dapat dijumpai pada malam lain di luar bulan suci ramadan. Jadi alhamdulillah, semangat jemaah memakmurkan masjid masih tinggi di 10 malam terakhir ramadan," kata Yarsi, Selasa 02 Maret 2024.
Sementara itu, kepala KUA Kecamatan Bermani Ilir, Ali Akbar, SH.I, MH menyampaikan kepada jajarannya supaya senantiasa memberi bimbingan kepada masyarakat, apalagi dibulan ramadan.
BACA JUGA:Jelang Lebaran Idul Fitri, KUA Bermani Ilir Ajak Warga Bersihkan Masjid
Ali Akbar mengimbau PAI untuk mengajak masyarakat memanfaatkan bulan suci ini dengan melaksanakan amal-amal saleh yang berdampak kepada ketaqwaan, baik pribadi maupun sosial.
"Kita juga mengapresiasi dan mengingatkan untuk terus memahami tugas serta fungsi penyuluh yaitu sebagai pengajar, pendidik, pembimbing, dan pembina sehingga umat yang dilayani selalu paham dengan ajaran agama yang dianut," jelas Ali Akbar.
Di sisi lain, lanjut Ali Akbar, tugas pokok dan fungsi penyuluh agama dalam menangani isu-isu saat ini di tengah masyarakat adalah memberikan pembinaan spiritual dan moral, melakukan pendekatan interkultural dan antar agama, melaksanakan kegiatan dakwah dan pengajaran agama, serta menangani potensi masalah radikalisme, dan intoleransi.