Melihat Pembiasaan Salat Duha dan Jumat Berkah di SDN 17 Kepahiang

Siswa SDN 17 Kepahiang galakan kegiatan Salat Duha dan Jumat berkah--EKO/RK

Radarkoran.com - Pembiasaan Salat Duha dan kegiatan Jumat berkah dilaksanakan SDN 17 Kepahiang Provinsi Bengkulu sebagai kegiatan pembelajaran  yang disusun oleh guru berkolaborasi dengan siswa sebagai rekan.

Lewat pembiasaan Salat Duha dan Jumat berkah diharapkan dapat menciptakan pelajar SDN 17 Kepahiang yang berahlak.

Kepala SDN 17 Kepahiang, Hj. Faridah Ariani, S.Pd, M.Pd mengatakan semuanya diharapkan agar tercipta kemitraan guru dan murid yang mampu membentuk lingkungan belajar yang menumbuhkembangkan daya lenting dan sikap tanggung dalam jiwa murid dalam menempuh dan tercapainya tujuan pembelajaran yang dirancang oleh guru.

Kegiatan yang mampu mewujudkan bentuk kepemimpinan murid adalah menciptakan model pembelajaran, penguatan model pembelajaran melalui kegiatan uji coba, penelitian, laboratorium, les tambahan, maupun kegiatan Salat Duha dan Jumat berkah yang rutin dilaksanakan SDN 17 Kepahiang.

BACA JUGA:Rangkul Jemaah Pengajian, Penghulu KUA Tebat Karai Salat Dhuha Berjamaah

"Pembiasaan Salat Duha bersama adalah salah satu upaya positif yang dilakukan kita selaku pihak sekolah untuk mengoptimalkan output mental siswa yang bertakwa, berbudaya karakter baik. Peranan guru sangat menentukan  dalam mendesain pola pembelajaran yang dapat mengembangkan suasana pembelajaran yang dapat menumbuhkembangkan murid kearah pembentukan karakter dan nilai yang dapat membawa murid menjadi lebih berprestasi, berkepribadian baik, bertanggung jawab  dan  berakhlak mulia" kata Faridah 

Lanjut Faridah, hal  tersebut tentunya dapat dikembangkan dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler maupun ekstrakurikuler yang berdampak pada pengembangan potensi dan kemampuan murid.

Sehubungan dengan kondisi pembelajaran yang masih stagnan dan statis karena kurang inovatif dari perancang dari motor penggerak, maka perlunya upaya untuk mewujudkan dan menggali potensi serta memetakan sumber daya dan aset sekolah dengan pengembangan program sekolah yang berbasis aset yang secara tidak langsung akan menciptakan suasana model pembelajaran yang berdampak pada murid dengan menggerakkan, memetakan dan memberdayakan  potensi yang ada di sekolah menuju perubahan yang lebih baik dan maju.

BACA JUGA:Mata Pelajatan PAI, SDN 16 Kepahiang Gelar Ujian Praktik Wudhu dan Salat

"Dengan demikian pentingnya kita bentuk kerjasama yang harmonis dari semua pihak terutama warga sekolah sebagai motor penggerak dan pelaksana pembelajaran dalam memberdayakan potensi aset sekolah dalam mewujudkan sekolah yang baik, maju dan berprestasi", tutupny.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan