PGDS di Monev, RSUD Lebong Kembali Minta Alokasi Dokter Spesialis
Tim Direktorat Jendral Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI saat melakukan Monev PGDS di RSUD Lebong, Jumat 7 Juni 2024.--EKO/RK
Radarkoran.com - RSUD Lebong masih berharap Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dapat kembali mengalokasikan Program Pendayagunaan Dokter Spesialis atau PGDS di Kabupaten Lebong. Hal tersebut disampaikan Kabag TU RSUD Lebong, Asman, S.KM usai menerima Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) PGDS dari Direktorat Jendral Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, Jumat 7 Juni 2024.
"Kami tetap berharap ke depan Kemenkes kembali mengalokasikan PGDS ke Kabupaten Lebong dalam mendukung pelayanan kesehatan kepada masyarakat, " sampai Asman.
Ditambahkannya, Tim Monev PGDS dari Direktorat Jendral Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI yang datang ke RSUD Lebong terdiri dari 4 orang. Kedatangan mereka bertujuan untuk melakukan Monev sejauh mana program PGDS dalam meningkatkan pelayanan yang diberikan RSUD Lebong kepada masyarakat.
Asman melanjutkan dalam PGDS ini, sebelumnya sudah ada 4 dokter spesialis yang ditempatkan Kemenkes di RSUD Lebong. Mereka terdiri dari dokter spesialis anak, spesialis obgyn, penyakit dalam dan dokter spesialis anastesi.
"Dari hasil Monev, tim dari Kemenkes puas akan kinerja dokter spesialis di RSUD Lebong karena sangat berdampak positif. Mereka juga berpesan apa yang diperlukan dan bersifat menunjang pelayanan agar dapat dioptimalkan. Dan secara umum hal tersebut sudah kami lakukan, " jelas Asman.
BACA JUGA:Layanan Hemodialisa RSUD Lebong Terima Catatan dari Kemenkes
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga meminta agar program PGDS untuk Kabupaten Lebong dapat kembali berlanjut.
"Kami juga meminta agar Kemenkes dapat kembali mengalokasikan PGDS ke Lebong untuk mendukung pelayanan kesehatan, " singkatnya.
Sementara itu, Administrator Kesehatan Ahli Madya Ditjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI dr. Nila Mulyani, M.Si menuturkan, melalui Monev, pihaknya ingin memastikan bahwa PDGS berjalan dengan baik di daerah.
"Dokter spesialis PDGS ini bertugas temporer, selama 12 bulan. Dari hasil Monev ini, kami puas dengan kinerja mereka. Kita tentu mendorong agar terus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," singkatnya.