Persiapan Festival Tabut 2024 Hampir Rampung

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar, SP, M.Si--GATOT/RK

Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama pihak terkait dalam waktu dekat siap melaksanakan salah satu festival yang ditunggu-tunggu pelaksanaannya oleh khalayak ramai setiap tahunnya, yakni festival tabut yang merupakan salah satu upacara unik yang diselenggarakan untuk menyambut tahun baru Islam.

Diagendakan pelaksanaan festival ini selama sepuluh hari yakni mulai dari 1 hingga 10 muharram, tepatnya 6 hingga 16 Juli 2024 mendatang. 

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar SP, M.Si menyampaikan perkembangan persiapan satu pekan sebelum pelaksanaan Festival Tabut Bengkulu 2024. Ia menyebut jika persiapan yang dilakukan bersama pihak terkait lainnya hampir rampung.

Persiapan tersebut seperti persiapan teknis acara, hingga kelengkapan administrasi sudah hampir rampung keseluruhannya.

Khusus untuk administrasi pada Tabut 2024, akan mengundang seluruh Gubernur se-Sumatera serta pemerintah pusat seperti halnya Kementrian Pariwisata (Kemenpar) RI, dan pihak kedutaan negara tetangga.

BACA JUGA:Bocoran Konsep Festival Tabut 2024, Tonjolkan Kebudayaan hingga Siapkan Fasilitas untuk Disabilitas

"Alhamdulillah, surat undangan sudah disebarkan ke Gubernur se-Sumatera, pihak Kedutaan, dan pemerintah pusat tentunya," kata Murlin. 

Lebih jauh dikatakan Murlin, pada pelaksanaan Festival Tabut tahun 2024 ini akan jauh berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, terutama dari segi pembaruan fasilitas penunjang. Fasilitas pendukung ini seperti akan ada musala, tempat area untuk para perokok dan juga akan disediakan keran air yang langsung dapat diminum dan steril.

"Insyaallah nanti ada air keran yang dapat diminum langsung, ada juga Mushola dan Smoking area," imbuh Murlin.

Lebih lanjut dikatakan Murlin, pelaksanaan Festival Tabut tahun 2024 yang masuk dalam Kalender Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI akan mengangkat konsep festival yang menunjukkan ciri khas adat istiadat dan kebudayaan yang ada di Bengkulu.

''Konsepnya lebih bernuansa kebudayaan dan adat yang khas di Bengkulu. Terutama menampilkan dan menonjolkan di panggung itu corak batik-batik yang ada di Bengkulu,'' tutur Murlin.

BACA JUGA:Festival Tabut 2024 Dipastikan Libatkan Semua Pihak

Sementara itu, dari segi pengelolaan sampah di lokasi festival, yang menjadi salah satu faktor penting terlaksananya kegiatan event besar yang baik, Murlin menyebut jika dari pihak EO (event Organizer) atau koordinator bazar telah menyiapkan petugas kebersihan yang akan mengangkut sampah setiap jamnya di lokasi festival. Pengangkutan sampai ini juga melibatkan relawan dan petugas lainnya yang nantinya bertugas untuk selalu mengambil dan membersihkan sampah yang ada di tempat-tempat sampah umum.

''Untuk permasalahan sampah dari yang dipaparkan oleh promotor bazar, nantinya setiap jam itu ada petugas kebersihan yang mereka siapkan," singkat Murlin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan