Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah (Benteng) benar-benar serius untuk mengakhiri permainan curang para oknum tidak bertanggungjawab, yang diduga memanipulasi berkas persyaratan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di daerah tersebut.
Melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Pemkab Benteng memastikan jika investigasi peserta seleksi PPPK yang memanipulasi berkas akan terus dilakukan alias berlanjut. BKPSDM Benteng pun meminta masyarakat tetap pro aktif melapor apabila menemukan adanya peserta PPPK yang diduga melakukan manipulasi berkas.
Kepala BKPSDM Bengkulu Tengah, Apileslipi, S.Kom, M.Si mengungkapkan, pihaknya terus melanjutkan investigasi dugaan peserta PPPK manipulasi berkas. Bahkan tim dari BKPSDM dan Inspektorat sudah berulang kami menggelar rapat terkait adanya dugaan peserta PPPK yang memanipulasi berkas.
"Terkait dugaan manipulasi berkas, kami dari BKPSDM Benteng terus melanjutkan investigasi. Bahkan kami masih menerima laporan-laporan masyarakat," sampainya.
Lebih lanjut Kaban yang akrab disapa Lipi ini menuturkan, setiap temuan atau laporan yang disampaikan masyarakat menyangkut dugaan manipulasi berkas
persyaratan seleksi PPPK, akan langsung pihaknya tindaklanjuti. Tindaklanjut yang dilakukan, yakni melakukan pemeriksaan terhadap berkas peserta PPPK yang diduga dimanipulasi tersebut.
BACA JUGA:Pemkab Benteng Targetkan Pencairan Gaji ke-13 dan TPP Pertengahan Juli
BACA JUGA:Pelaksanaan Ujikom, Pemkeb Benteng Tinggal Tunggu Izin BKN Turun
BKPSDM Benteng juga akan memanggil oknum bersangkutan dan pejabat yang menerbitkan SK tersebut, untuk diminta klarifikasi. Dari pemeriksaan inilah nantinya akan didapatkan benar atau tidak laporan atau temuan tersebut.
"Terkait investigasi dugaan manipulasi berkas, sekali lagi kami tegaskan tersu berlanjut. Beberapa waktu lalu sudah cukup banyak peserta yang sudah kita batalkan kelulusannya, karena sudah terbukti melakukan manipulasi berkas," papar Lipi.
Lipi mengingatkan, bagi peserta seleksi PPPK tahap I maupun tahap II yang telah melakukan kecurangan dengan memanipulasi data atau melampirkan data fiktif, diminta segera melaporkan ke BKPSDM Benteng dan mengundurkan diri. Karena BKPSDM akan menindak tegas semua perbuatan curang.
"Meskipun peserta tersebut nanti sudah dinyatakan lulus, bahkan sudah dilantik, pelantikan tetap akan dibatalkan jika terbukti melakukan kecurangan. Iya lebih baik melapor dan mengundurkan diri dari sekarang, kalau seandainya ada yang merasa melakukan kecurangan," demikian Lipi.