Kepada Radarkoran.com, Fisol menjelaskan bahwa dirinya dan juga sejumlah pengguna lainnya, merupakan karyawan dan hanya ikut dalam program tersebut. Hanya saja pembedanya lanjut Fisol, dirinya telah lebih dulu terjun ke dalam aplikasi ini.
"Ada ancaman melalui media sosial, baru-baru ini bahkan ada yang mengancam saya melalui pesan whatsapp. Saya sudah koordinasikan ini kepada pihak berwajib, namun belum melaporkannya. Bagi kawan-kawan yang sempat bergabung dengan aplikasi ini, kita itu sebetulnya sama, hanya karyawan yang ikut program ini. Hanya saja bedanya saya lebih duluan ketimbang mereka," pungkasnya
Disinggung apakah ada kemungkinan untuk mengambil langkah hukum, Fisol menjelaskan bahwa sejauh ini ia belum melakukannya. Hanya saja hal tersebut tidak menutup kemungkinan, sebab berbagai ancaman dan teror, silih berganti menyerangnya.