6 Manfaat Rutin Makan Mangga, Ampuh Menghalau Penyakit Ganas Ini

Radarkoran.com - Merupakan pengetahuan umum, bahwa buah-buahan merupakan makanan yang kaya berbagai kandungan nutrisi. Ada berbagai jenis buah yang bisa dikonsumsi. Seperti mangga, nanas, apel, pepaya, alpukat, jeruk, lemon, manggis, dan lainnya. 

Nah, Mangga merupakan salah satu jenis buah yang memiliki rasa manis dan bisa dikonsumsi begitu saja. Bahkan manfaat rutin mengonsumsi buah mangga cukup luar biasa untuk kesehatan tubuh. Berikut ini penjelasannya seperti dikutip Radarkoran.com: 

1. Kanker payudara 

Kanker payudara merupakan salah satu jenis penyakit ganas yang menyebabkan kematian dini pada wanita. Banerjee dan rekan-rekannya pada tahun 2015 melakukan penelitian untuk menilai efek mangga pada xenografts kanker payudara pada tikus.

Studi ini menunjukkan bahwa polifenol seperti asam galat, glikosida galloil, dan gallotannin di dalam mangga mungkin memiliki potensi kemoterapi melawan kanker payudara. Hal ini menunjukkan bahwa mangga bisa membantu dalam menangani penyakit ganas ini.

2. Sembelit 

Mengosumsi mangga menjadi solusi enak untuk membantu mengatasi sembelit. Dalam sebuah penelitian, ditemukan fakta mengonsumsi mangga sebenarnya bisa memperbaiki gejala sembelit. 

BACA JUGA:7 Khasiat Jus Mangga Bagi Kesehatan Tubuh

Oleh karena itu, mangga mungkin merupakan cara yang enak untuk menjaga kelancaran sistem pencernaan kamu. Kolitis ulserativa adalah suatu kondisi peradangan kronis yang memengaruhi usus besar serta rektum. Mangga bisa membantu mengurangi peradangan karena ada polifenol seperti gallotannin dan asam galat.

3. Mengelola glukosa darah 

Penelitian yang dilakukan oleh Evans dan kawan-kawan tahun 2014 menunjukkan bahwa mangga dapat menurunkan kadar glukosa darah baik pada wanita maupun pria. 

Mangga mengandung tokoferol, karotenoid, serat makanan, asam askorbat, asam galat, quercetin dan mangiferin. Senyawa aktif biologis ini membantu menormalkan kadar glukosa darah. 

Namun untuk mengklaim semua manfaat ini diperlukan penelitian dan konfirmasi lebih lanjut. Jika kamu mencurigai adanya kadar glukosa darah tinggi, konsultasikan dengan dokter dan jangan mengobati sendiri. 

4. Kulit dan rambut