Camat Pastikan Dana Kelurahan Tebat Karai Terserap
TEREALISASI : Camat Tebat Karai, Suryadi mengungkapkan, anggaran dana kelurahan tahun 2024 untuk Kelurahan Tebat Karai dipastikan terealisasi.--RYAN/RK
Radarkoran.com - Dana Kelurahan Tebat Karai Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Tahun Anggaran (TA) 2024 dipastikan akan terserap seluruhnya.
Hal ini disampaikan oleh Camat Tebat Karai, Suryadi, S.Ip, Kamis 5 Desember 2024.
Kepada Radarkoran.com, Camat Tebat Karai Suryadi mengungkapkan, untuk anggaran dana kelurahan tahun 2024 ini semuanya berjumlah Rp 200 juta.
Dari besaran dana tersebut, Rp. 100 juta digunakan oleh Kelurahan Tebat Karai pada bidang pemberdayaan.
"Saat ini pihak kelurahan telah mengusulkan pengajuan sisa anggaran yang belum terserap, nilainya Rp 100 juta. Wacananya sisa anggaran direalisasikan untuk bidang pembangunan," ujar Camat Suryadi.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, untuk realisasi dana kelurahan yang diwacanakan, yakni untuk pembangunan jalan rabat beton yang berlokasi di tengah pemukiman warga. Pembangunan belum direalisasikan saat ini lantaran aset jalan yang sebelumnya adalah bangunan rabat beton yang sudah rusak, tidak terdaftar di Kelurahan Tebat Karai.
BACA JUGA:Polsek Tebat Karai Launching Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan
Dengan demikian, pihak kelurahan tengah menunggu pemberitahuan dari pihak Dinas PUPR Kepahiang terkait aset jalan tersebut.
"Hanya pekerjaan pembangunan fisik yang belum dapat dimulai, lantaran status jalan yang direncanakan untuk dibangun, tidak terdaftar pada aset milik kelurahan. Kami sudah kirimkan surut ke Dinas PUPR Kepahiang mengenai hal ini. Oleh sebab itu, sekarang kami tengah menunggu surat balasan dari dinas tersebut," katanya.
Bukan tidak ada lokasi lain yang bisa dibangun menggunakan dana kelurahan selain jalan itu, tapi menurut Camat Suryadi, memang sengaja pihaknya tidak lakukan pemindahan lokasi rencana pembangunan. Karena pembangunan jalan lingkungan itu sudah ditentukan pihaknya sesuai musyawarah bersama warga.
"Kalau untuk pemindahan lokasi, jelas masih banyak jalan yang membutuhkan perbaikan. Namun itu tidak kami lakukan, mengingat ini merupakan prioritas usulan warga, dan lokasinya memang merupakan akses lingkungan," demikian Camat Suryadi.