Wisata Kabawetan Padat Pengunjung, Sat Lantas Polres Kepahiang Rekayasa Lalu Lintas

Radarkoran.com- Polisi dari jajaran Satlantas Polres Kepahiang, Polda Bengkulu, menerapkan sistem rekayasan arus Lalu Lintas (Lalin) menuju objek wisata yang berada di Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.

Kasatlantas Polres Kepahiang, Iptu. Alex Candra W, S.Sos, MH menyampaikan, rekayasa arus dimulai dari Pasar Kepahiang. Pengunjung wisata au wisatawan yang ingin berwisata menuju kebun teh Kabawetan, bisa masuk melewati Simpang Banteng di Pasar Kepahiang, atau masuk melalui Simpang PDAM di Kelurahan Dusun Kepahiang. Dari sini, pengunjung wisata Kabawetan akan diarahkan untuk langsung menuju Simpang Beringin atau Taman Kabawetan. Selanjutnya, di Simpang Beringin, pengunjung wisata Kabawetan akan diarahkan menuju Simpang Sempiang, untuk selanjutnya menuju ke kebun teh, dengan pusat keramaian ada di mountain valley.

Sedangkan untuk jalur keluar wisata Kabawetan, pengunjung wisata bisa turun dari Desa Tangsi Duren, menuju ke arah Polsek Kabawetan, kemudian kembali ke Simpang Sempian, dan turun menuju Desa Kuto Rejo.

"Di setiap persimpangan, nanti akan ada petugas kita yang akan mengarahkan wisawatan. Agar arus lalu lintas tetap tertib, kami imbau wisatawan untuk mengikuti semua instruksi petugas," sampai Kasat Alek

BACA JUGA:Bupati Kepahiang Zurdi Nata Ingatkan ASN Tak Nambah Libur

Sementara itu, khusus untuk warga yang ingin berwisata ke kebun teh, polisi juga mengimbau agar memastikan kendaraan layak dan siap. Kondisi jalan yang banyak tanjakan dan turunan, serta jumlah kendaraan yang ramai, akan membutuhkan konsentrasi dan kondisi kendaraan yang baik.

"Pastikan komponen seperti rem, dan peralatan safety dalam kondisi baik," sambungnya.

Berdasarkan pantauan Radarkoran.com, arus kendaraan yang menuju kebun teh sudah cukup padat. Kondisi jalan menuju kebun teh sendiri akan didominasi tanjakan, dengan beberapa tikungan tajam. Kemudian, dari Simpang Sempiang menuju mountain valley, kondisi jalan juga cukup kecil, dengan tanjakan dan turunan tajam, sehingga memerlukan konsentrasi tinggi pengendara. Ketika keluar kebun teh, pengendara juga harus hati-hati setelah melewati Desa Barat Wetan menuju Desa Kuto Rejo, karena kondisi jalan yang kecil dan ada jurang di sisi jalan.

"Dengan mematuhi instruksi petugas, mudah-mudahan perjalanan seluruh wisatawan dapat aman, nyaman dan lancar," demikian Kasat Alek.