Pemkab Rejang Lebong Usulkan Ratusan Miliar Program Strategis Infrastruktur

Infografis program yang diusulkan Pemkab Rejang Lebong ke pemerintah pusat--GATOT/RK
Radarkoran.com - Dalam upaya mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata dan berkesinambungan di daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong di bawah kepemimpinan Bupati H. M. Fikri, SE, MAP dan Wakil Bupati, Dr. H. Hendri, S.STP, M.Si mengusulkan dukungan anggaran ratusan miliar ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Setidaknya ada 8 trobosan program unggulan dan prioritas dibidang infrastruktur di Kabupaten Rejang Lebong yang telah diusulkan.
"Untuk memaksimalkan sarana dan prasarana infrastruktur fisik di Kabupaten Rejang Lebong, sejumlah terobosan tengah kita lakukan di tingkat pusat," kata Bupati Fikri Thobari saat dihubungi via telepon pada Jumat, 9 Mei 2025.
Adapun delapan program prioritas bidang infrastruktur tersebut diantaranya usulan pembangunan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) dan SPAL (Sistem Pengelolaan Air Limbah) senilai Rp 19,1 miliar. Lalu usulan 3 Unit Mobil Air Minum senilai Rp 3 miliar, dan 2 Unit Bus Toilet Portabel senilai Rp 3, 26 miliar.
Kemudian pembangunan kawasan wisata Danau Bermani senilai Rp 12,4 miliar, kawasan lapangan Setia Negara senilai Rp 6 miliar, kawasan Danau Mas Harum Bastari ( DMHB ) senilai Rp 72, 2 miliar, 4 titik lokasi pembangunan Jalan senilai Rp 198 Miliar dan 6 Lokasi Irigasi senilai Rp 6,6 miliar.
BACA JUGA:Truk Batu Bara Dilarang Parkir di Kawasan Terminal Simpang Nangka
"Alhamdulillah, langkah awal mewujudkan kedelapan program tersebut berjalan lancar. Dimana, baru-baru ini kita mendapatkan kesempatan untuk langsung bertemu dengan Menteri PU, Ir. Dody Hanggodo, MPE di Jakarta," sampai Bupati Fikri.
Ia menambahkan, selain menyampaikan proposal usulan pembangunan program strategis bidang infrastruktur, pihaknya juga membahas berbagai program yang dapat mendukung kemajuan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Dalam pertemuan tersebut banyak hal yang kita bahas antara lain, pengajuan Proposal kegiatan, audiensi singkat terkait kebutuhan fisik di Kabupaten Rejang Lebong dan waktu pelaksanaan kegiatan yang ditargetkan akan berjalan di tahun 2026 mendatang," tutur Bupati Fikri.
Lebih jauh, dirinya berharap proposal usulan proyek strategis dari Pemkab Rejang Lebong dapat ditindaklanjuti dan disetujui oleh pemerintah pusat. Sehingga upaya pembangunan daerah dapat lebih optimal lagi.
"Kedepannya kita juga berharap kepada seluruh elemen masyarakat untuk dapat ikut berperan dalam mendukung program-program bantu rakyat ," tutupnya.