Bupati Fikri Ingin Rejang Lebong Kembali jadi Daerah Lumbung Padi

Bupati Rejang Lebong, H.M. Fikri, SE, MAP--GATOT/RK
Radarkoran.com - Bupati Rejang Lebong, H. M. Fikri Thobari, SE, M.AP memiliki visi untuk mengembalikan Kabupaten Rejang Lebong ke marwahnya sebagai daerah lumbung padi di wilayah Bengkulu. Ia bertekad untuk meningkatkan produksi padi dan meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Rejang Lebong.
Visi ini bukan hal yang mustahil, mengingat sebelumnya wilayah Rejang Lebong pernah menjadi kawasan lumbung padi di Provinsi Bengkulu. Namun seiring waktu produktivitasnya menurun dan berada diposisi keempat.
"Dulu kita sangat terkenal untuk Provinsi Bengkulu, jika ingin beli beras itu belanjanya di Curup. Tetapi ada hal yang menurut saya sangat sedih, saat kunjungan ke Bank Indonesia kita mendapatkan informasi jika Rejang Lebong tidak lagi menjadi penghasil padi, tapi nomor empat, padahal dulunya sebagai lumbung padi," paparnya.
Melihat kondisi yang ada saat ini, Bupati Fikri dan jajarannya berkomitmen untuk dapat menjadikan Rejang Lebong sebagai daerah lumbung padi kembali.
"Kita ingin kembalikan lagi bagaimana marwahnya Rejang Lebong sebagai lumbung padi," tegasnya.
BACA JUGA:Bupati Fikri Lantik Pengurus GOW Periode 2025-2030, Tekankam Peran Strategis Perempuan
BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Siapkan Regulasi Pemotongan TPP
Lebih jauh dikatakan Bupati Fikri, untuk mendukung Rejang Lebong menjadi daerah lumbung padi ini, pihaknya telah mendapatkan dukungan pemerintah pusat untuk menjalankan program cetak sawah ratusan hektare.
"Alhamdulillah kita sudah mendapatkan program untuk cetak sawah baru, yang memang sudah disetujui sekitar 800 hektare," sampai Bupati Fikri.
Alokasi jumlah tersebut, dikatakan Bupati Fikri bakal bertambah karena alokasi daerah lainnya kesulitan untuk memenuhi beberapa syarat penting untuk menjalankan program cetak sawah.
"Kami mendapatkan informasi dari Pak Kepala Dinas Pertanian, kemungkinan akan ada penambahan cetak sawah karena ada beberapa kabupaten lainnya setelah disurvei tim SID kemungkinan faktor airnya kurang. Sehingga kemungkinan besar ini bisa diambil oleh Kabupaten Rejang Lebong," ujar Bupati Fikri.
Dalam rangka mencapai visi tersebut, Pemkab Rejang Lebong juga telah meluncurkan beberapa program, seperti peningkatan infrastruktur pertanian, seperti irigasi dan jalan pertanian, pemberian bantuan benih dan pupuk kepada petani, serta pelatihan dan penyuluhan pertanian kepada petani.
Dengan adanya program-program tersebut, diharapkan Kabupaten Rejang Lebong dapat kembali menjadi lumbung padi yang produktif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.