KPU Kepahiang Kemas 28 Jenis Logistik Pencoblosan Pemilu 2024

LOGISTIK : Jajaran KPU Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu melakukan pengemasan terhadap 28 jenis logistik untuk kebutuhan pencoblosan Pemilu 2024.--EPRAN/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu memastikan bahwa 28 jenis logistik untuk kebutuhan pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada 14 Fenruari sudah tiba di KPU Kepahiang. Di antaranya surat suara, kotak suara, bilik suara, tinta hingga formulir dan sejumlah logistik lainnya keperluan pencoblosan.

Saat ini jajaran KPU Kabupaten Kepahiang sedang melakukan penyusunan atau mengemas seluruh logistik keperluan Pemilu 2024 sebagai bentuk persiapan penditribusian ke 526 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Kepahiang. 

Komisioner KPU Kabupaten Kepahiang, Indra, SE mengungkapkan, berkaitan dengan logistik Pemilu 2024 seluruhnya sudah tiba di gudang KPU Kabupaten Kepahiang. Mulai dari surat suara, kotak suara, bilik suara, tinta, formulir, dan sejumlah jenis logistik Pemilu 2024 lainnya. Sebagai persiapan menjelang proses penyaluran atau penditribusian ke TPS, saat ini tengah dilakukan penyusunan atau pengemasan. 

"Pada pelaksanaan Pemilu 2024 ini terdapat 18 jenis logistik yang harus tersedia, sekarang ke 18 jenis logistik tersebut sudah ada di gudang kita. Tinggal lagi kita mempersiapkan untuk kebutuhan masing-masing TPS se-Kabupaten Kepahiang," kata Komisioner KPU Kepahiang, Indra, Rabu 31 Januari 2024.  

Lanjut dijelaskan Indra, proses penyusunan atau pengemasan logistik Pemilu 2024, seluruh logistik untuk kebutuhan TPS disatukan di dalam 1 buah kotak suara. Dengan itupula untuk setiap TPS se-Kabupaten Kepahiang, masing-masing akan menerima 5 kotak suara. Kotak suara untuk Pemilihan Presiden (Pilpres), kotak suara DPR RI, kotak suara DPD RI, kotak suara DPRD Provinsi Bengkulu dan kotak suara untuk DPRD Kabupaten Kepahiang. 

BACA JUGA:Pengganti Surat Suara Rusak Sudah Tiba, KPU Kepahiang Pastikan Logistik Pemilu 2024 Aman

"Setiap keperluan masing-masing TPS kita kemas ke dalam 1 kotak suara. Misalnya untuk kebutuhan logistik Pemilu 2024 Pilpres. Jadi seluruh logistik akan masuk ke kotak suara tersebut, mulai dari surat suara, tinta, formulis dan sejumlah logistik lainnya," terang Komisioner KPU Kepahiang, Indra. 

Menurutnya, menjelang 14 Februari 2024 atau H-13 pelaksanaan pencoblosan, persiapan logistik Pemilu 2024 hampir mencapai 100 persen. Dalam waktu dekat ini, Indra meyakini seluruh persiapan logistik Pemilu di Kabupaten Kepahiang bisa 100 persen. Bahkan ucapnya, pada H-2 pencoblosan nanti seluruh logistik Pemilu 2024 sudah siap untuk disalurkan atau didistribusikan ke 526 TPS yang ada di Kabupaten Kepahiang. 

"Persiapan logistik Pemilu 2024 terus kita lakukan, dan dalam waktu dekat bisa 100 persen. Yang jelas, kita pastikan H-2 pencoblosan logistik sudah siap untuk disalurkan. Karena beberapa TPS di Kabupaten Kepahiang ini penyaluran logistiknya akan dilakukan H-2 pencoblosan, sebab TPS tersebut masuk ke dalam kategori TPS sulit," papar Komisioner KPU Kepahiang, Indra. 

Dalam proses penyaluran logistik ke TPS se-Kabupaten Kepahiang, memang terdapat 2 mekanisme yang akan dilakukan. Pertama, H-2 untuk TPS sulit dan H-1 untuk TPS yang tidak sulit atau mudah dijangkau. Dalam proses penditribusiannya juga akan melibatkan sejumlah pihak di Kabupaten Kepahiang, baik TNI/Polri maupun Bawaslu Kabupaten Kepahiang.

"Pencoblosan Pemilu 2024 sudah semakin dekat, kita pastikan logistiknya aman dan siap didistribusikan ketika waktunya tiba," demikian Komisioner KPU Kepahiang, Indra. 

BACA JUGA:Ada 14 TPS Sulit, KPU Kepahiang Pastikan Pendistribusian Logistik Pemilu 2024 Aman

Untuk diketahui, persiapan logistik Pemilu 2024 yang hampir 100 persen ini setelah surat suara yang sebelumnya dinyatakan rusak sudah dilakukan pergantian, yang sekarang juga sudah dilakukan pelipatan.

Untuk jumlah logistik Pemilu berupa surat suara yang dilakukan pergantian sesuai dengan usulan yang disampaikan. Masing-masing surat suara Pilpres 37 lembar yang rusak dan kurang kirim sebanyak 45 lembar, sehingga totalnya 82 lembar. Selanjutnya surat suara untuk pemilihan DPR RI hanya kurang kirim sebanyak 68 lembar, surat suara DPRD Provinsi Bengkulu ditemukan rusak 50 lembar. Serta surat suara DPRD Kepahiangrusak sebanyak 418 lembar dan kurang kirim 247 lembar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan