ASKAB PSSI Kepahiang Canangkan Pelatih dan Wasit Profesional

Pesepakbola Kabupaten Kepahiang--JIMMY/RK

Radarkoran.com-Dalam membangun olahraga sepakbola yang bertaraf profesional di Kabupaten Kepahiang, Asosiasi Kabupaten (ASKAB) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kepahiang juga akan memberikan pembekalan terhadap wasit dan juga pelatih.

Ketua ASKAB PSSI Kepahiang, Febrian Hendra, S.Sos, menuturkan bahwa untuk meningkatkan kualitas sepakbola di Kepahiang agar lebih maju, pembekalan tidak hanya difokuskan kepada para pemain saja, namun juga harus diberikan kepada wasit dan pelatih.

Bukan tanpa dasar, keberadaan wasit dan juga pelatih memiliki peran penting di atas lapangan. 

BACA JUGA: Tak Secepat Kevin Diks dan Mees Hilgers, Proses Naturalisasi Ole Romeny Masih Dikaji PSSI

"Kita sudah susun program untuk dilaksanakan tahun depan, ASKAB rencananya akan memberikan pembekalan atau pelatihan kepada pelatih dan juga wasit yang memimpin jalannya pertandingan di lapangan. Jadi kita tidak hanya fokus pada pemain saja, namun juga pada wasit dan pelatih supaya sepakbola di Kepahiang semakin maju dan profesional," ujar pria yang akrab disapa Bule itu.

Lebih lanjut Bule mengatakan bahwa, keberadaan wasit dalam sepak bola adalah sangat sakral. Wasit dipercaya sebagai orang yang memimpin pertandingan agar berjalan sesuai aturan yang berlaku. 

Wasit sendiri berhak menilai adanya pelanggaran, memberi kartu kuning atau merah, memberi penalti, hingga mengesahkan atau membatalkan gol. Wasit merupakan pihak ketiga yang tidak memihak kepada tim yang bertanding. Kendati demikian, banyak tim yang merasa dirugikan oleh keputusan-keputusan wasit hingga menjadi sebuah kontroversi. Hal inilah yang membuat ASKAB Kepahiang kemudian memutuskan untuk memberikan pembekalan kepada wasit agar bertindak seadil-adilnya di lapangan.

"Jadi jika nanti wasit kita sudah profesional, maka pertandingn yang berlangsung pasti akan berjalan dengan baik-baik saja, karena tidak akan ada pihak yang merasa dirugikan," sambungnya.

BACA JUGA:PSSI Pastikan Mees Hilgers Tidak Alami Cedera Parah, Bisa Bela Timnas Indonesia Saat Hadapi Jepang dan Arab Sa

Sementara itu pria yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Pemberdayaan Kemasyarakatan dan SDM Kepahiang ini juga menjelaskan bahwa, keberadaan pelatih dalam olahraga sepakbola juga tidak kalah pentingnya.

Meskipun ambil andil dari balik layar, seorang pelatih profesional akan mampu menyusun rencana, merancang strategi, dan mengarahkan sesi latihan serta memastikan bahwa keterampilan fisik atlet berkembang.

"Dengan demikian, kita bisa lebih selektif dalam menciptakan bibit-bibit sepakbola yang baru di Kabupaten Kepahiang ini," demikian Bule.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan