Mulai Diproduksi Kembali, Seperti Apa Perbaruan Nokia 3310

Radarkoran.com - Mempertimbangkan banyaknya permintaan dari para pengguna, Nokia akhirnya melakukan produksi ulang salah satu HP terlarisnya di masa lampau. HP yang dirilis kembali ini, merupakan hp dengan tipe Nokia 3310 yang pernah berjaya di era keemasan Nokia.

Bukan sekadar produksi ulang saja, namun Nokia 3310 juga turut memberikan inovasi-inovasi terbaru. Beberapa diantarany mencakup layar berwarna yang lebih besar, kamera belakang 2 MP, dukungan jaringan 3G dan 4G LTE, slot microSD, dan dukungan Dual SIM. Fitur lain termasuk browser Opera Mini yang lebih baik, aplikasi dasar seperti WhatsApp dan YouTube, serta slot memori eksternal hingga 32 GB. 

Pada segi desain dan layar, Nokia 3310 berwarna yang lebih besar (sekitar 2,4 inci) dibandingkan dengan model lama yang monokrom. Pembaruan pada antarmuka pengguna, dengan kemampuan mengubah warna dan posisi ikon. 

Dukungan jaringan 3G dan 4G LTE, memungkinkan akses ke layanan internet, Dilengkapi dengan browser Opera Mini. Mendukung aplikasi dasar seperti WhatsApp dan YouTube, berkat sistem operasi YunOS pada versi 4G.

BACA JUGA:4 HP Jadul Ini Mulai Diproduksi Kembali Tahun 2025, Apa Saja?

Kamera belakang 2 MP: dengan lampu flash LED, berbeda dari model lama yang tidak memiliki kamera, Slot kartu microSD untuk memperluas memori internal. Memori internal yang cukup untuk menampung ribuan kontak. 

Fitur Dual SIM, memungkinkan penggunaan dua kartu SIM secara bersamaan. 

Baterai dengan kapasitas yang ditingkatkan, meski daya tahan baterai dapat berkurang dengan adanya fitur jaringan yang lebih maju seperti 3G dan 4G. 

Dukungan Bluetooth untuk konektivitas nirkabel. Versi terbaru game Snake masih menjadi bagian dari fitur nostalgia. 

Beberapa HP merk jadul kini mulai kembali menunjukkan diri ke permukaan. Beberapa diantaranya bahkan sudah mulai dijajakan di pasar gadget pada tahun 2025 ini. Beberapa HP jadul yang diproduksi ulang dan dirilis kembali dengan fitur yang lebih modern antara lain Nokia 3310 dan Nokia 3210 oleh HMD Global, serta kembalinya merek seperti Motorola ke pasar dengan pembaruan seperti dukungan 5G dan desain yang lebih canggih, meskipun bukan produksi ulang dari model spesifik yang sama melainkan seri baru. 

HP jadul kembali diproduksi karena permintaan pasar akan ponsel yang lebih sederhana, terutama di kalangan Gen Z dan masyarakat yang ingin mengurangi kecanduan digital. Konsumen tertarik dengan daya tahan baterai yang lama, kemampuan menahan benturan, dan harga yang lebih terjangkau, sementara produsen seperti Nokia merespons tren ini untuk melayani pasar khusus yang menghargai fungsionalitas tanpa gangguan dari aplikasi media sosial dan notifikasi. 

Banyak orang, khususnya generasi muda, kembali ke HP jadul untuk membatasi waktu layar dan mengurangi stres akibat penggunaan smartphone yang berlebihan. HP jadul menawarkan pengalaman yang lebih sederhana, bebas dari notifikasi dan media sosial yang mengganggu, sehingga membantu pengguna untuk lebih fokus dan menikmati kehidupan nyata. 

Bagi sebagian orang, HP jadul membangkitkan kenangan akan masa lalu dan pengalaman yang lebih sederhana, yang mendorong mereka untuk memilih perangkat yang mengingatkan pada masa tersebut. 

Dibandingkan dengan smartphone yang membutuhkan daya besar, HP jadul memiliki daya tahan baterai yang jauh lebih lama karena desain dan fungsinya yang lebih dasar.