Alhamdulillah! Kantor Kemenag Kepahiang Terima Penghargaan Operator Terbaik

HADIRI : Kepala Kantor Kementerian Agama (KemenG) Kabupaten Kepahiang, Drs. Albahri, M.Si menghadiri penganugerahan reksa banda.--REKA/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - Dalam rangka mendukung Pengelolaan Kekayaan Negara untuk percepatan Sertifikasi Tanah BMN Tahun 2024 dan juga penyerahan apresiasi kepada satuan kerja di Lingkungan KPKNL Bengkulu tahun 2023, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepahiang, Drs. Albahri, M.S.I menghadiri kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Kekayaan Negara 2024 dan Anugerah Reksa Banda, Operator Aset Terbaik Tahun 2023 di Aula KPPN Bengkulu, belum lama ini.

Kantor Kemenag Kepahiang menerima penghargaan terbaik II dari 10 operator SIMAN terbaik se-Provinsi Bengkulu, yang diraih oleh Megi Sandra Oktarian. Setelah pengumuman tersebut, dilanjutkan dengan keynote speech dari Kepala Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu, Dudung Rudi Hendriatna.

"Terima kasih kepada operator yang telah bekerja dengan sangat baik. Semoga penghargaan ini bisa menjadi motivasi bagi yang lainnya, dan teruslah berkarya memberikan yang terbaik. Terutama untuk pelayanan terhadap publik," sampai Albahri, Sabtu 09 Maret 2024.

Selanjutnya, pemaparan kebijakan Persetifikatan BMN berupa Tanah TA 2024 lingkup Provinsi Bengkulu dari Kepala Bidang Kanwil ATR/BPN Provinsi Bengkulu, paparan target sertifikasi BMN berupa tanah TA 2024 dari Kepala Bidang PKN Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu, dan pembahasan target sertifikasi Kategori K1, K2, dan K3 lingkup Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Kemenag Kepahiang Ingatkan Operator Emis Pontren Aktif Update Data

Diketahui, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI menekankan bahwa penghargaan yang diraih oleh para pemenang agar dimaknai bukan sekadar sebagai plakat. Namun diartikan lebih dari itu, sebagai sebuah upaya membangun kultur menjaga serta mengelola aset negara sebagai bagian dari pertanggung jawaban publik. 

"Pertanggungjawaban publik tidak hanya sekedar membuat laporan keuangan yang kemudian di audit oleh BPK, tapi lebih dari itu. Yakni bagaimana kita memperlakukan aset itu sebagai sebuah sikap karakter bangsa yang menghargai jerih payah kita semua," jelasnya.

Ia berharap kegiatan Anugerah Reksa Bandha Tahun 2023 ini dapat terus meningkatkan motivasi seluruh stakeholders di bidang pengelolaan kekayaan negara dan lelang untuk terus mengoptimalkan penggunaan aset. 

Pengelolaan aset yang baik mencerminkan kemampuan suatu negara untuk merencanakan dengan baik, dan mencerminkan bagaimana K/L mengelola pembangunan dengan kualitas yang bagus karena hal ini mencerminkan kepedulian antargenerasi.

BACA JUGA:Ada 2.500 Rumah Tidak Layak Huni di Kepahiang Diusulkan Dapat Bantuan BSPS

"Bagaimana kita berencana dengan rapi, mengeksekusinya dengan rapi, mendapatkan dan membangunnya dengan rapi, dan kemudian menyampaikan ke masyarakat bahwa ini akan terus bermanfaat selanjutnya," demikian Albahri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan