DLH Lebong Turunkan Tim Khusus Bersihkan Sampah Akibat Banjir Bandang

BERSIHKAN : Tim khusus DLH Lebong membantu masyarakat membersihkan sampah yang ditimbulkan akibat banjir bandang Sungai Ketahun.--EKO/RK

Radarkoran.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebong menerjunkan tim khusus untuk membantu membersihkan sampah yang ditimbulkan akibat banjir bandang Sungai Ketahun pada Selasa 16 April 2024. Fokusnya adalah sampah yang ada di sekitaran pemukiman masyarakat.

Setidaknya ada 50 petugas kebersihan dan 2 armada dump truck yang diturunkan oleh DLH untuk membersihkan hingga mengangkut sampah akibat banjir bandang Sungai Ketahun. Mereka bertugas mulai dari pagi hingga malam.

Kepala DLH Kabupaten Lebong Joni Prawinata, SP, MM menyampaikan sesuai dengan sesuai dengan tugas mereka, DLH mengerahkan petugas kebersihan hingga armada angkutan sampah untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang Sungai Ketahun untuk membersihan sampah yang ditimbulkan. Khususnya sampah yang ada di wilayah pemukiman masyarakat.

"Sampah-sampah yang ditimbulkan akibat banjir bandang tentu bisa mengancam kesehatan masyarakat. Sesuai dengan tugas kami, sudah diturunkan tim khusus untuk membantu masyarakat membersihkan lingkungan pemukiman masyarakat, " jelas Joni.

BACA JUGA:Aksi Peduli Banjir Bandang di Lebong, Relawan Curup Bersatu Kirimkan Ribuan Nasi Bungkus dan Makanan Siap Saji

Pantauan pihaknya, sebagian besar sampah yang ditimbulkan akibat banjir bandang Sungai Ketahun itu berupa ranting pohon, bambu hingga sampah plastik. Ada juga beragai perabotan rumah tangga milik masyarakat yang sebelumnya hanyur terbawa arus. 

Joni mengatakan tim ini akan membantu masyarakat membersihakn sampah yang ditimbulkan akibat banjir bandang Sungai Ketahun hingga tuntas. Hanya saja, Joni mengaku jika dalam pelaksanaannya dilakukan secara bertahap. Mengingat pelayanan kebersihan rutin yang dilaksanakan tidak bisa ditinggalkan.

"Pengangkutan sampah yang ada di TPS untuk dibawa ke TPA sampah serta kebersihan di jalan protokol tidak bisa ditinggalkan. Setelah tugas rutin tersebut selesai baru petugas kami turun membantu masyarakat, " demikian Joni.

Diketahui banjir bandang Sungai Ketahun Kabupaten Lebong tersebut terjadi pada Selasa 16 April 2024 akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Lebong, termasuk di wilayah hulu Sungai Ketahun di wilayah Kecamatan Topos. Akibatnya sejumlah pemukiman warga yang berada di sepanjang bantaran Sungai Ketahun terendam banjir.

BACA JUGA:Dinas PUPR-Hub Lebong Turunkan Tim Inventarisir, Data Kerusakan Infrastruktur Akibat Banjir Sungai Ketahun

Selain merendam ratusan rumah warga yang terbar di 7 kecamatan, banjir juga menyebabkan areal persawahan di sejumlah wilayah kecamatan terendam banjir. Bahkan beberapa diantaranya sawah siap panen.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan