Tanamkan Toleransi Sejak Dini, Menag Canangkan Kurikulum 'Cinta'

Senin 13 Jan 2025 - 19:36 WIB
Reporter : Epran Antoni
Editor : Epran Antoni

Radarkoran.com - Tanamkan toleransi sejak dini, Menteri Agama Nasaruddin Umar canangkan kurikulum cinta. 

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan, kerukunan umat beragama adalah nilai jual utama Indonesia di mata dunia Internasional.

"Indonesia di mata dunia Internasional sekarang ini begitu menanjak. Kita bangga, kita bersyukur. Tapi nilai jual yang paling penting bagi kita itu adalah kerukunan. Sehingga kerukunan adalah suatu hal yang sangat vital untuk kita rawat dan perhatikan," sampainya. 

Dalam rangka tanamkan toleransi sejak dini, Kementerian Agama tengah mencanangkan Kurikulum Cinta untuk memperkuat toleransi dan rasa persaudaraan di tengah keberagaman. Disebutkan, pendidikan agama harus menjadi instrumen untuk menciptakan kerukunan, bukan konflik.

"Kita akan menanamkan rasa cinta antara satu sama lain melalui kurikulum. Karena kalau kurikulum itu mengajarkan hanya fanatik pada kebenaran agamanya masing-masing, lantas seolah-olah agama lain itu menjadi lawannya, bahkan mungkin musuhnya, itu tidak boleh terjadi," sebutnya. 

"Guru agama nanti pada saat mengajarkan agamanya, jangan mencelah agama orang lain, tapi ciptakanlah persamaan, jangan menciptakan perbedaan, apalagi konflik sejak dini ditanamkan di dalam diri anak diri," tegasnya.

Selanjutnya, Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga harmoni sebagai modal besar bangsa. 

BACA JUGA:Harimau Mengancam, 3 Sekolah di Kabupaten Mukomuko Bengkulu Berlakukan Sekolah Daring

"Bagaimana supaya perbedaan ini diramu menjadi suatu kebersamaan yang sangat indah. Bagaimana supaya satu sama lain, insya Allah kita berbeda tetapi kita membangun Indonesia yang besar," tambahnya

Terakhir, Ia mengajak seluruh umat beragama untuk mendukung program-program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang dinilai membawa visi besar dan konkret untuk masa depan Indonesia.

"Mari kita lebih kompak, lebih bersatu untuk mendukung visi Presiden Prabowo, yang sangat konkret dan perspektif. Visi beliau memberikan harapan besar untuk masa depan kita semua," demikian Menag. 

Kategori :