Curah Hujan Tinggi, Satu Rumah di Daspetah Nyaris Amblas
NYARIS : Rumah Ade Pio Mahendra Warga Desa Daspetah Kecamatan Ujan Mas tampak nyaris amblas.--SUHAIMI/RK
Radarkoran.com - Tingginya curah hujan beberapa minggu terakhir, menimbulkan keresahan dan kegundahan warga Daspetah Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, yang berada di pinggir tebing jalan nasional.
Bagaimana tidak, hujan deras yang terus mengguyur menyebabkan tebing di dekat rumah warga longsor. Akibatnya sebuah rumah yang berada di wilayah Dusun 1 Desa Daspetah nyaris amblas.
Kondisi ini membuat keresahan, mengingat bangunan tersebut berbatasan langsung dengan jalan raya. Rumah tersebut milik Ade Pio Mahendra (20).
"Iya, saya sangat resah. Karena bangunan itu berada lebih tinggi dari jalan raya. Jika sampai amblas, tentunya bangunan ini akan menimpah jalan raya yang kerap dilalui kendaraan. Baik warga setempat maupun masyarakat umum," ujar Ade, Jum'at 20 Desember 2024.
Ade juga berharap, adanya perhatian dari pemerintah daerah untuk memperhatikan hal tersebut. Mengingat, curah hujan di akhir tahun kian menimbulkan kekhawatiran terjadinya longsor. Dan berpotensi menimbulkan korban jiwa dan kerugian.
BACA JUGA:Polisi Ungkap Produksi Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar, Begini Tips Mudah Kenali Uang Palsu
"Tingginya curah hujan di akhir tahun ini, membuat keresahan akan terjadinya longsor dinding tanahnya dan menimbulkan korban jiwa nanti," paparnya.
"Harapan saya adanya tindak lanjut dari pemilik rumah atau yang bertanggung jawab untuk membuat batu miring agar tanah tidak terkikis yang akhirnya membuat gorong-gorong disekitar menjadi tersumbat karena kikisan tanah dari rumah tersebut. Semoga saja ada perhatian serius," pungkasnya.