Baznas Kepahiang Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Lebong

Radarkoran.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu menyalurkan bantuan logistik barang peralatan kebutuhan ibu dan anak, untuk para korban banjir di Kabupaten Lebong. 

Waka III Baznas Kabupaten Kepahiang, Edi Junaedi, S.Sos menerangkan, bantuan logistik yang serahkan di Posko BPD Lebong berupa perlengkapan anak sekolah, makanan bayi, mainan anak-anak, makanan ringan, dan keperluan ibu-ibu.

Bantuan tersebut diharapkan bisa meringankan beban para korban banjir yang hingga saat ini masih merasakan dampak dari banjir yang terjadi beberapa pekan lalu. 

"Kita sangat prihatin terhadap bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Lebong. Ternyata, bencana ini cukup ekstrem. Selain banyak rumah yang tersapu banjir, ada persawahan yang gagal panen, banguann sekolah yang rusak, serta jalan rusak. Jadi kerugian yang dialami masyarakat cukup besar," jelas Edi kepada Radarkoran.com, Sabtu 04 Mei 2024.

Edi melanjutkan, dampak jangka panjang turut menjadi perhatian program Baznas ke depan. Dengan memberikan bantuan yang tepat dan efektif kepada para korban banjir seperti pemulihan pascabencana, sedikitnya dapat membantu mengurangi beban warga yang disebabkan oleh bencana tersebut.

BACA JUGA:Diusir dari Tempat Lama, Hmm! Kantor Baznas Kepahiang Masih Numpang

"Semoga bantuan dari Baznas Kepahiang ini dapat bermanfaat untuk warga korban bencana banjir di Lebong. Mungkin kalau dilihat dari jumlah (Bantuan, red) tidak seberapa, tapi ini bentuk kepedulian kami dari Baznas Kepahiang," ucapnya.

Bantuan ini diserahkan langsung ke Posko BPBD Lebong, dan diterima langsung oleh Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Lebong serta didampingi Camat Muara Aman. 

"Baznas Kepahiang tidak bosan-bosan mengajak warga Kabupaten Kepahiang khususnya, umumnya warga Provinsi Bengkulu, untuk menyisihkan rezekinya membantu meringankan beban para korban banjir di Kabupaten Lebong. Walaupun bantuannya tidak seberapa, kalau banyak yang menyumbang, tentunya jumlah akan menjadi banyak," demikian Edi.