ASN Terjun ke Politik, Ini Tanggapan Gubernur Rohidin

Radarkoran.com - Dalam kontestasi perpolitikan lima tahunan, tidak sedikit ASN yang ikut berpartisipasi. Seperti halnya di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, ada beberapa ASN yang ikut kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.

Terhadap para ASN yang terjun di dunia politik ini, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah angkat bicara. Dalam hal ini dirinya mengakui akan memberikan ruang untuk mereka para ASN berpolitik, namun dengan aturan yang diberlakukan.

Aturan yang berlaku tersebut, sesuai dengan regulasi yang ada salah satunya mengundurkan diri dan melepaskan statusnya sebagai ASN.

"Ya, tentu saya memberikan ruang kesempatan, tapi ikuti aturan. Jadi, kalau ada potensi apalagi sudah eselon II menjelang pensiun ada potensi untuk terjun politik, saya kira itu kesempatan masing-masing harus kita hargai dan saya berikan support semua ASN. Tapi harus ikuti aturan yang berlaku, kapan harus memundurkan diri kalau sudah pasti," ungkap Gubernur Rohidin.

Selain itu, Gubernur juga memberikan imbauan kepada ASN yang benar-benar ingin terjun ke dunia politik untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Hal ini lantaran ASN yang bersangkutan akan meninggalkan atau melepas status sebagai ASN.

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Pantau dan Berburu Jajanan di Festival Tabut

"Tentu bersiap diri betul karena mereka akan meninggalkan status sebagai ASN dalam kondisi masih jabatan aktif. Ini harus betul-betul diperhitungkan dengan matang, dan tentu panggilan pengabdian di wilayah politik itu dia tidak kalah serunya, tapi butuh persiapan yang lengkap," singkatnya.

Sebagai informasi, ASN di lingkungan Pemprov Bengkulu yang diinformasikan terjun ke dunia politik khususnya Pilkada tahun 2024 ini diantaranya Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Bengkulu, Abdul Hafiz yang ikut kontestasi Pilkada Kepahiang.

Lalu ada Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi Bengkulu, Haryadi yang diinformasikan akan ikuti kontestasi Pilkada Bengkulu Utara.