RSMY Bengkulu Pastikan Tindaklanjuti Kebijakan Ambulans Gratis

Direktur utama RSMY Bengkulu, dr. Ari Mukti Wibowo--GATOT/RK

Radarkoran.com - Jajaran Rumah Sakit M. Yunus (RSMY) Bengkulu memastikan menindaklanjuti kebijakan ambulans gratis yang tertuang dalam Keputusan Gubernur Bengkulu Nomor SK.E.123.BAPENDA Tahun 2025.

Direktur Utama RSMY Bengkulu, dr. Ari Mukti Wibowo mengatakan, pihaknya telah menerima surat untuk melaksanakan kebijakan ambulans gratis dari Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Bengkulu dan ditandatangani langsung oleh gubernur Bengkulu. 

"Kebijakan ambulans gratis ini sudah kita jalankan, di situ ada ambulan dan kereta jenazah yang selama ini kita gunakan untuk melakukan pengantaran," ungkap dr. Ari Mukti. 

Ia menambahkan, mobil ambulans dan kereta jenazah gratis ini mulai berlaku pada 21 Februari 2025 sesuai dengan surat keputusan yang dikeluarkan oleh Pemprov Bengkulu sebelumnya. 

"Sejak regulasinya turun, itu sudah kita kerjakan," imbuhnya. 

Dalam penerapan kebijakan ambulans dan kereta jenazah gratis ini, Dr. Ari Mukti menyebut jika pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait. Ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang berpotensi menghalangi realisasi program yang ada. 

BACA JUGA:Aliansi Bengkulu Melawan Geruduk Kantor DPRD Provinsi Bengkulu, Ini Tuntutannya

"Kita selalu berkoordinasi menyangkut apapun yang terkait dengan hal-hal yang membuat program tidak berjalan, itu akan kita selesaikan. Saya dan jajaran juga sudah berkoordinasi, mungkin diawal-awal akan ada hambatan," sampainya. 

Sementara itu, untuk biaya operasional program ambulans dan kereta jenazah gratis, dr. Ari Mukti mengatakan jika pihaknya sudah menganggarkan. Namun jika nantinya ada kekurangan anggaran, maka akan diusulkan dan dikoordinasikan kembali dengan jajaran Pemprov Bengkulu. 

"Untuk operasional kita sudah anggarakan, kalau nanti kurang, kita bisa usulkan kembali," ujarnya. 

Lebih jauh, jajaran RSMY Bengkulu juga memastikan akan mendukung percepatan realisasi program 100 hari kerja gubernur dan wakil gubernur, Helmi Hasan dan Mian. Dukungan tersebut khususnya dalam percepatan program-program yang menyangkut dengan sektor kesehatan. 

"Kita berusaha semaksimal mungkin untuk mengikuti program, terutama program 100 hari kerja pak gubernur," katanya. 

Lebih lanjut, dalam mengoptimalkan program yang ada, dr. Ari Mukti menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi bersama antar semua stakeholder terkait yang ada di wilayah ini. 

"Kita sudah koordinasi dengan jajaran dan tim untuk menjalankan program. Jadi mohon rekan-rekan dan masyarakat untuk dapat koreksi hal-hal yang kurang nanti. Karena di pelayanan ini tidak semua sama keinginannya, Kadang-kadang ada hal yang tidak terkendali dan terkontrol di lapangan," tutupnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan